DETEKTIFNEWS.com: Beduar Sitinjak
SURABAYA, -Diduga usuk dan balok batangan gedung tidak diganti saat ronvasi, lama kelamaan karena suda rapuh dimakan rayap, sehingga tak mampu menahan derasnya hujan yang dibarengi angin kencang. Maka salah satu bagunan Kantor Syahbandar Tanjung Perak ambruk. Musibah itu terjadi diduga kurang pengawasan sewaktu merenovasi atas bangunan lama itu.
Hasil pantauan media ini dilapangan, pada Rabu (17/2/21) terlihat sudah ambruk atap gedung saping Pos bidang Penjagaan, Patroli dan Penyidikan (P3) roboh. Bahkan, dari hasil pantauan konstruksi balok batangan dan usuk bangunan tampak mulai keropos dimakan rayap dan diduga belum pernah di ganti walaupun sudah mengalami renovasi. Sehingga tidak dapat menahan beban atap sejenis minimalis dan reng dari galvalum.
Selain itu, Bangunan lama yang roboh terlihat sudah di renovasi lebih kurang 4 tahun lalu, namun, hanya sebagian yang diganti yaitu reng dari galvalum dan atap minimalis. Sedangkan yang lain seperti konstruksi balok batangan dan usuk sebagai penahan beban atap dibiarkan padahal sudah mengalami keropos.
Anehnya, sampai saat Kamis sore (18/2/21) material atap bangunan gedung P3 yang roboh disisi Selatan hanya dibiarkan berserakan tidak ada penanganan maupun membuat suatu pengamanan. Terkesan dari pejabat cuek dari pihak kantor KSU Tanjung Perak yang setiap hari masuk/pulang kerja dilewati. Disisi lain merusak pemandangan kantor pelayanan publik tersebut.
Terkait robohnya atap bangunan Kantor KSU Tanjung Perak, sampai berita ini diturunkan. Kepala KSU Tanjung Perak serta Kabag TU belum berhasil ditemui media ini untuk konfirmasi.