Ops Aman Nusa II Polda Jatim Lakukan Giat Patroli Skala Besar

SURABAYA-Polda Jatim bersama instansi terkait, yaitu Satpol PP, Banser, dan Mahasiswa melaksanakan patroli gabungan skala besar yang tergabung dalam Ops Aman Nusa II di wilayah Kota Surabaya. Jumat, 5 Juni 2020.

Diawali apel persiapan anggota di bawah Gedung Patuh pada pukul 21.00 WIB yang dipimpin langsung Wadir Sabhara Polda Jatim dan setelah apel dilakukan persiapan untuk giat patroli.

Petugas patroli saat itu menuju ke Jl. Simo Magersari Surabaya, Jl. Simo Pomahan I Surabaya, dan Jl. Tanjungsari, tepatnya di Warkop pinggir jalan yang tidak mematuhi aturan PSBB dari pemerintah.

Warkop itu melanggar jam malam waktu berjualan, yang lebih jam 21.00 Wib, petugas menghimbau kepada Pemilik Warkop dan para Pengunjung serta Pembeli agar mematuhi aturan PSBB, dihimbau hanya melayani pembeli untuk membungkus makanan dan minuman untuk dibawa pulang.

Pemilik tempat dilarang melayani pembeli untuk menikmati makan dan minum ditempat. Bahkan saat itu, para pembeli diberikan edukasi tentang bahayanya covid 19, serta pemberlakuan jam malam atau batas waktu beraktivitas di luar rumah selama PSBB.

Disarankan kepada masyarakat agar tidak bergerombol maupun cangkrukan dan segera untuk membubarkan diri serta kembali ke rumah masing-masing.

Petugas menghimbau kepada masyarakat harus tetap berada dirumah (Stay at Home) dan melakukan pembatasan secara sosial (Social Distancing).

Petugas Biddokkes Polda Jatim melakukan pengukuran Suhu Badan ke para pedagang dan para pembeli, sekalian membagikan Masker ke pengunjung Warkop yang tidak membawa masker dan dilanjutkan penyemprotan cairan Disinfektan di area warkop, juga penyegelan Kursi dan Meja oleh petugas Satpol PP.

Petugas Satpol PP juga melakukan pemeriksaan KTP pemilik maupun pengunjung dan menyitanya, juga menghimbau ke para penjual agar tidak mengulangi lagi, apabila tetap melanggar akan dikenakan sanksi penyegelan tempat jualan dan mencabut ijin usahanya.

Bahkan juga menyita peralatan Wifi yang dimiliki Warkop tersebut, sehingga tidak ada akses internet lagi yang cenderung mengundang para pengunjung warkop untuk digunakan para pengunjung Warkop untuk mengakses internet. {BERTUS/JAcK}