PELALAWAN-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GUTPP) Kabupaten Pelalawan, H Asril M.Kes mengatakan kabar baik kembali datang dari pasien positif virus corona di Kabupaten Pelalawan Riau pada Senin (25/5/20). Satu lagi telah dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pasien positif Covid-19 yang telah sembuh adalah berinisial RAH (13) asal Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. RAH merupakan anak Kabupaten Pelalawan dan belajar, santri dari salah satu pondok pesantren (Ponpes) Tamboron Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
H. Asril, M.Kes mengatakan, SAH dinyatakan telah negatif corona berdasarkan hasil pemeriksaan sampel cairan hidung dan mulut di laboratorium kesehatan. Pengambilan dan pemeriksaan swab terhadap pasien positif dilakukan sebanyak empat kali.
“Telah dinyatakan negatif Covid-19,” ungkap juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GUTPP) Kabupaten Pelalawan.
Asril menjelaskan, RAH selama ini menjalani perawatan dan pengobatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci. Setelah hasil swap terakhir diterima dari laboratorium kesehatan, RAH langsung dipulangkan ke keluarganya. RAH menjalani isolasi selama 16 hari di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona pada 9 Mei lalu oleh tim medis GTPP.
Cerita awal santri remaja ini tiba dari Magetan sekitar tanggal 18 April, dan 21 hari setelah berada di Pelalawan baru diketahui positif corona.
“Kemarin siang sudah pulang ke rumah keluarganya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini.
PSBB di Pelalawan yang dimulai dari tanggal, 15 Mei 2010 dan sekarang PSBB sudah berjalan 10 hari langsung Efektif pada lebaran kedua. Pembatasan Soasial (PSBB) di Kabupaten Pelalawan Riau telah diterapkan sejak 15 Mei lalu,
tenggat untuk sosialisasi akan berakhir pada 24 Mei atau Hari Raya Idul Fitri, pada 25 Mei atau Lebaran hari kedua PSBB akan berlaku secara efektif. {Dau/Red}