Batalkan Lackdown, AS Capai Kematian 2000 Jiwa

NEW YORK, {DETEKTIFNEWS.com}-Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump batal me-lockdown New York dan wilayah sekitarnya. Pembatalan itu dilakukan 8 jam usai Trump mengatakan akan me-lockdown wilayah itu untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

“Karantina tidak diperlukan,” kata Trump melalui Twitternya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (29/3/2020).
Kendati demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menyarankan penduduk di daerah itu untuk tidak bepergian kecuali untuk tujuan penting.

Pengumuman Trump datang saat jumlah kematian di AS mencapai  2.100, lebih dari dua kali lipat tingkat dari dua hari yang lalu. AS kini telah mencatat lebih dari 122.000 kasus virus Corona, terbanyak di antara negara mana pun di dunia. {Red}