Didatangi Tongkang Batubara, Pelindo III Operasikan TUKS Semen Indonesia

GRESIK, {DETEKTIFNEWS.com}-Kapal tongkang berkapasitas muat 7.501,491 MT, Jumat (28/2/2020), dikabarkan telah sandar dan bongkar muatan di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Gresik, Jawa Timur. Kapal tongkang bermuatan batu bara itu adalah yang pertama melakoni sandar di terminal milik PT Semen Indonesia (SI) yang kini dioperasikan PT Pelindo III tersebut.
“Ya. Sebagai pengelola TUKS Semen Indonesia, hari ini kami berhasil mendatangkan dan melayani jasa sandar maupun bongkar kapal tongkang batu bara,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo III (Persero), Doso Agung dalam keterangannya.

Dikatakan, kedatangan kapal tongkang batu bara Polaris 02 ini merupakan wujud sinergi BUMN antara Pelindo III dengan Semen Indonesia dalam bidang logistik, kepelabuhanan dan energi.

Dengan suksesnya pelayanan sandar dan bongkar kapal tongkang yang dioperatori PT Mulya Aji Nugraha Sentosa di TUKS milik Semen Indonesia ini menjadi bukti perwujudan otomatis sinergi antar BUMN.

“Sejak perjanjian kerja sama disepakati antara Pelindo III dan Semen Indonesia, perlahan mulai menunjukkan progres yang membanggakan,” ungkapnya.

Kenyataan ini, kata Doso, akan memberikan banyak manfaat kepada kedua pihak dalam meningkatkan efisiensi biaya logistik. Tentu saja, efek selanjutnya adalah semakin memaksimalkan potensi bisnis antar BUMN. “Seperti di TUKS Semen Indonesia yang kami kelola ini,” tuturnya.

Namun, ingat Doso, hal ini tidak hanya memberikan manfaat antar BUMN, melainkan juga semakin mempercepat produk sampai ke pelanggan. Manfaat lainnya, potensi biaya logistik yang dikeluarkan untuk mendistribusikan produk bisa ditekan jauh lebih rendah.

“Sebenarnya, awal dari tujuan sinergi TUKS yang dikerjasamakan ke Pelindo III, untuk meningkatkan potensi aset TUKS milik Semen Indonesia,” ujar Doso.
Sementara, Dirut PT Semen Indonesia Group, Hendi Prio Santoso mengaku, akan membuktikan komitmen bersinergi dengan mitra BUMN lainnya. Semangatnya adalah, untuk melayani masyarakat melalui pemanfaatan akses kapasitas Infrastruktur yang dimiliki produsen semen pelat merah tersebut.

“Saat ini, Semen Indonesia sedang melaksanakan transformasi bisnis, dan ini merupakan salah satu program strategis perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan,” yakin Hendi.

Diungkapkan, TUKS di Gresik ini merupakan satu dari aset yang menjadi prioritas untuk program optimalisasi untuk saling berbagi manfaat ekonomi. Sebelumnya, pengoperasian TUKS yang kini dikelola Pelindo III itu, hanya digunakan untuk keperluan logistik internal pabrikan grup semen nasional tersebut.

“Melalui semangat sinergi antar BUMN, akhirnya Pelindo III kami berikan kewenangan dalam hal pengelolaan pelabuhan untuk mengoptimalisasikan bersama potensi bisnis masing-masing BUMN,” ulasnya. {Red}