SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Naas nasib KLM Mayangsari yang mengalami kebocoran dalam pelayaran menuju pelabuhan Balikpapan, tetapi tidak sempat berlayar jauh akhirnya mampu berbalik arah kembali ke Kalimas Surabaya sebagai pelabuhan asal, meski harus kandas di pintu alur sebelum sempat sandar.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Amiruddin. MM pada Wartawan mengatakan, kalau kapal tersebut sebenarnya sudah meninggalkan pelabuhan Kalimas sejak hari Jum’at (20/1/2018) sekira pukul 23.00 WIB bertolak menuju Balikpapan namun karena mengalami kebocoran sehingga Nakhoda memutar haluan untuk menuju Surabaya.
“Kapal langsung masuk ke Kalimas tanpa memperhitungkan faktor pasang surut air sehingga terjadilah kandas dikarenakan kalimas dalam keadaan surut mas,” ujar saksi dikalimas, senin (22/1/2018).
Melihat kondisi tersebut, Amiruddin segera memerintahkan anggotanya untuk menghubungi pihak agen kapal layar motor (KLM) Mayangsari untuk berkoordinasi untuk melakukan evakuasi seluruh muatan on dek dipindahkan ke kapal KLM Mina Abadi sebagai kapal back up agar tidak memperparah posisi kemiringan kapal yang akan berpotensi mengganggu alur.
“Pihak agen sudah melakukan pengamanan dengan pengawasan anggota syahbandar melakukan pemasangan takal sebanyak 4 takal untuk tahan kemiringannya dengan harapan saat air pasang posisi kapal sudah tidak kandas yang dibarengi pemindahan muatan on deknya,” jelasnya.
Memang, lanjut Amiruddin, muatan GC yang dipindahkan dari klm mayangsari ke klm mina abadi juga ada yang tercecer ke air namun itu hanya sebagian kecil yang luput dari jangkauan ABK.
“Anggota menggunakan kapal patroli yang bersama-sama Pol Air yang menggunakan speed boat membantu menaikkan muatan kapal tersebut yang hanyut,” imbuhnya.
Amiruddin menambahkan, setelah muatan on deck semua dipindahkan selanjutnya akan dilakukan pengapungan dan kemudian akan ditarik ke dalam dan disandarkan di Dermaga Kalimas.
“Diharapkan semuanya selesai dalam hari ini juga hingga kapal bisa ditarik kedalam ya mas. Tapi yang menjadi kendala masalah kemampuan financial owner sangat menentukan,” tandasnya.
Kabid Keselamatan Berlayar, Agus Sularto, M.M mengaku, hingga detik ini alur kalimas masih terpantau lancar bagi kapal yang masuk dan keluar sedang siang ini memang kondisi air laut sedang surut makanya kapal yang mau keluar harus menunggu air pasang.
“Selain itu, agar ekstra berhati-hati saat melintas di TKP kapal kandas itu,” tandas Agus.
Disamping itu, pergerakan penyeberangan kapal Ferry Ujung – Kamal itu sendiri berjalan aman meskipun area TKP kapal kandas klm Matangsari tersebut ada di depan dermaga ASDP.
Menurut pantauan DETEKTIFNews.com sampai Kamis (25/1), pemindahan muatan masih berlangsung. Serta Sejauh ini, pergerakan keluar masuk Kapal ferry di Dermaga penyeberangan Kalimas masih tetap aman.
(BS/RG)