Kepala Sekolah Diduga Tak Mampu Memediasikan Kasus Pengeroyokan Murid SMP 04 Siak Hulu, Korban Melapor Ke LPAI

KAMPAR, {DETEKTIFNews}-Siak Hulu Kabupaten Kampar Desa Pandau Jaya SMP Ini berdiri dan sudah Akreditas A di kabupaten Kampar dan Bapak Hujani spd Sebagai Kepala Sekolahnya. Baru-baru ini menuai masalah perseteruan antar murid di sekolah tersebut.

Dilansir dari media Borgolnews.com, Dalam Internal murid sekolah pada Bulan nopember terjadi pengeroyokan oleh segerombolan siswa kepada Grace purba yang baru pindah dari Gunung sari ke SMP 04 Siak Hulu Lima Bulan Yang lalu.

Perseteruan murid ini, Berawal dari Diari yg di pinjam kawannya. Hingga timbullah fitnah dan dan pengancaman kepada Grace purba yg jadi Korban dan di sandera lawannya di bawa kelokasi lapangan kosong yang terletak di gading Marpoyan. Sesampai dilokasi terjadi pengeroyokan pada korban.

Dengan Adanya ancaman dari beberapa Pelaku pengeroyokan, Korban Tidak berani melapor kepada guru atau orang tua.

Usai pengeroyokan Berlalu beberapa minggu pada korban, Grespun sakit dan dibawa pijat. Karena badan sudah terasa nyeri dan seketika di urut, baru terungkap pengakuan korban terhadap pemijat. Bahwa pemijat bilang pada ibu korban jika anaknya habis di keroyok, bak di sambar petir ibu korban kaget dan langsung menanyakkan anaknya. Dengan berat hati setelah didesak ibunya, Grace pun mengaku dan di ceritakan Semua kejadiannya.

Lalu niat br Manalu ibu korban Grespun mempertanyakan kepada Kepala sekolah atas kejadian tersebut. Tetapi kayaknya jawabab Kepala Sekolah mengatakan, ” Kok terlambat ibu melapor???” Mamak korban Gres menjawab, kalau ia baru tau kejadian itu. Setelah melihat vidio kejadian perseteruan anak sekolah, “nanti lah kita selesaikan ibu, karena ini Sudah Kriminal pelakunya harus di keluarkan dari sekolah, tapi jangan bilang bilang sama siapa pun apalangi sama wartawan nanti Rusak reputasi sekolah, karen sekolah kita sudah akreditas A, dan tidak semudah membalekkan telapak tangan mendirikan sekolah ini jadi ibu simpan dulu nanti kita selesaikan”, ungkap ibu korban menirukan perkataan Kepala Sekolah.

Hujani Kepsek SMPN 4 Siak

Ibu korban tidak puas jawaban Kepala sekolah, ahirnya orang tua Gres sebagai Korban, mencari solusi dan minta pendampingan terhadap Ketua LSM PENJARA INDONESIA KABUPATEN KAMPAR dan Media Borgolnews.

Kepala sekolah langsung dikonfirmasi Pempred Borgolnews.com. melalui telpon selulernya mengatakan, ia ibu nanti tgl tiga januari kita selesaikan.

Sesuai waktu yang di tentukan adalah pertemuan yang di undang orang tua siswa yang juga ikut pada saat menyaksikan pengeroyokan kurang lebih 30 orang siswa ymenonton kejadian.

Pada saat itu di pusatkan pada pelaku utama, dan di adakan pertemuan berikutnya untuk pelaku utama dan orang tuapelaku juga dengan Korban. Namun, Tidak ada Titik temu sampai di tentukan Pertemuan berikutnya. Sedangkan Pelaku dan orang tuanya tidak datang. Dalam pertemuan Kepala sekolah mengatakan, orang tua Pelaku ada yang di luar kota ada yang pergi dan lain sebagainya.

Dalam kejadian ini, ahirnya Ketua LSM Penjara Indonesia turun menuntut penegakan disiplin yang di ucapkan Kepala sekolah kepada orang tua murid dan Menanyakkan bagai mana selanjutnya ?. Namun ironis jawaban Kepala sekolah. “Saya tidak berani mengeluarkan karena takut di tuntut orang tua pelaku, karena saya sudah kordinasi dengan Dinas perlindungan Anak dan pemberdayaan perempuan provinsi Riau, yang bernama Pak Yannuar sebagi sekretaris Dinas Perlindungan anak”, dalihnya.

“Saya tidak ikut campur tangan lagi, sambil angkat tangan”, tandasnya.

Ahirnya Keluarga pun Melapor Ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang di pimpin oleh Ester di Riau. {B2r, Ani}