DETEKTIFNEWS.com:Beduar Sitinjak
SURABAYA-Puncak Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019 di Jatim nampak spesial dengan digelar di kawasan Politeknik Pelayaran Surabaya (Poltekpel) Surabaya, Selasa (17/9/2019).
Pada Harhubnas ke-48 ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi konektivitas transportasi di Indonesia, khususnya di Jatim.
“Harhubnas ini merupakan hari bakti nyata para insan transportasi yang telah bekerja keras mewujudkan konektivitas transportasi di seluruh wilayah Indonesia. Serta memberikan pelayanan jasa transportasi yang selamat, aman dan nyaman,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam Peringatan Harhubnas 2019 di Poltekpel Surabaya.
Khofifah menjelaskan, konektivitas sangat penting dalam bidang perhubungan. Namun hal itu juga harus diimbangi dengan keselamatan yang menjadi hal mutlak dalam penyelenggaraan transportasi.
“Aspek keselamatan adalah sesuatu yang tidak boleh ditawar-tawar karena bersingungan dengan nyawa manusia”, tegasnya.
Kata Khofifah Tidak ada konektivitas tanpa adanya jaminan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam menggunakan layanan transportasi.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jatim, Fattah Jasin menambahkan, sesuai tema Harhubnas 2019 “Merajut Nusantara Membangun Bangsa, Bakti Nyata Insan Perhubungan Untuk Indonesia Unggul Indonesia Maju”. Konektivitas dalam transportasi sangatlah penting.
Fattah mengakui sebagai langkah pasti guna mewujudkan transportasi yang handal dan berkeselamatan tinggi bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Jatim. Apalagi Jatim menjadi nomor satu dalam penilaian Wahana Tata Nugraha (WTH).
Yang mana dari 35 peserta Pemerintah Kabupaten/Kota yang mengikuti penilaian Wahana Tata Nugraha. Sebanyak 25 peserta dari Provinsi Jatim memperoleh penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha 2019. Dengan indeks prestasi yang diperoleh mencapai sebesar 71,43%.
“Seperti yang Ibu Gubernur sampaikan, bagaimana konektivitas intermodal dan antarmoda di Republik ini menjadi kata kunci. Terlebih Jatim merupakan salah satu daerah penopang perekonomian nasional, dan tidak lepas dari upaya pembangunan infrastruktur transportasi” ucap Fattah mengingatkan.