Kebakaran KM Gerbang Samudra I Akan Ditarik ke Galangan PT. Adiluhung dan Tiga Jenazah Ditemukan

Dwi Budi Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak kiri bersama Hernadi Kepala OP Tanjung Perak baju batik

Laporan Redaksi Detektifnews.com
Beduar Sitjak, SH

SURABAYA, {DETEKTIFnews.com}-KM Gerbang Samudra I telah ditarik Kesyahbandaran Tanjung Perak ketitik lokasi aman. Namun, penarikan itu untuk dikandaskan dilakukan pendinginan karena badan Kapal masih mengeluarkan asap yang sudah selesai meredamkan Api.

Kepala Kesyahbndaran Utama Tanjung Perak Dwi Budi mengatakan, Kapal Gerbang Samudra I masih kita upayakan ke daerah aman dan Kapal tersebut supaya tidak hanyut. Serta dijaga oleh Kapal PLP. Selanjutnya nanti Kapal tersebut si upayahkan benar-benar padam, karena kemarin masih panas ada asap, sehingga akan mendingin agar shapety untuk dinaiki.

“Setelah Shapety dinaiki kita akan sama-sama dengan SAR, Kepolisian dan kita akan naik ke Kapal mencari korban yang hilang. mudah-mudahan nanti bisa ditemukan kiranya berharap bisa kordinasi dengan baik, sehingga kita bisa menemukan Korban yang belum ditemukan tiga Orang”, tutur Dwi, Kamis (6-12-2018)

Lanjut Dwi Budi, kita dari sana dua hari lalu kondisi Kapal masih panas, sehingga untuk memadamkan itu memang butuh waktu. Kami perkirakan dinginnya sekitar dua sampai tiga hari, saat ini posisinya 3 mil dari karang Jamuang.

“Dari Karang Jamuang dua hari lagi mungkin ditarik lagi dan kita kandaskan dekat galangan PT. Adiluhung Sarana Segara. Sedangkan kita sudah kordinasi dengan perusahaan galangan tersebut. Sedangkan data sesuai manifes seluruh penumpang sebanyak 130 orang. Sejak dari awal kita (Syahbandar-red) statman sebesar itu”, ungakap Dwi.

Di perjelas Kepala Kesyahbandaran Tanjung Perak, “yang mengeluarkan Statman resminya kebanyakan penumpang sesuai manifes dan angkutan barang dalam Kapal adalah kami. Bukan instansi lain”, tegasnya.

Tim SAR Evakuasi tiga jenazah yang ditemukan

Sementara itu, tiga Jenazah yang diduga korban KM. Gerbang Smudra I ditemukn dibangkai Kapal sekitar pukul 13.20 wib. Hal itu dibenarkan oleh Roni Fahmi  Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kesyahbandaran Tanjung Prak Surabaya kepada media, Sabtu (8/12-2018).

Namun, ia belum bisa memastikan apakah itu Jenazah Nahkoda dan 2 kadet yang sebelumnya hilang.

Sedangkan keberadaan operasional Kapal patroli KN Grantin P. 211 milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak turut melakukan pengamanan bangkai kapal KM Gerbang Samudra I pasca terbakar, mulai minggu (2/12-2018 sampai kegiatan berlanjut Selasa (4/12-2018) dan sampai penarikan diamankan di Perusaan PT. Adiluhung.