SURABAYA-Yayasan Pendidikan Barunawati Biru (YPBB) Surabaya menggelar perayaan hari Ultah yang ke-13 di tahun 2023 dengan meriah berlangsung di komplek pendidikan Barunawati Jl.Perak Timur Surabaya belum lama ini.
Ultah ke-13 merupakan angka keberuntungan bagi yayasan pendidikan di bawah payung Pelindo di Surabaya itu sekaligus menjadi angka peningkatan penerimaan siswa dan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 dengan rata-rata sebesar 13 persen.
Sebagaimana dijelaskan oleh Iwan Sabatini, Ketua YPBB Surabaya kepada beberapa Wartawan media cetak & online, bahwa status Yayasan Pendidikan Barunawati sudah tercatat memperoleh Akreditasi-A, sehingga status tersebut sejajar dengan beberapa lembaga pendidikan favorit lainnya di Jawa Timur, bahkan di Indonesia.
Masyarakat tentu saja melihat perkembangan dan kemajuan YPBB saat ini mampu menarik minat siswa dan mahasiswa baru hingga mengalami kenaikan rata-rata 13 persen.
Diungkapkan Iwan Sabatini, eksistensi YPBB yang mengelola pendidikan mulai TK hingga perguruan tinggi (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhanan/STIAMAK) saat ini sudah berkembang sampai ke 12 daerah mulai dari Cilacap, Kalimantan Tengah dan Selatan sampai ke Kupang, NTT.
Di Ultah ke-13 ini pihaknya mengambil thema, “Tetap Melangkah Menuju SDM Unggul” dan ada hal-hal yang menjadi perhatian pihaknya yakni menggiatkan peningkatan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkenal untuk mendapatkan keunggulan.
“Bagi yang sudah unggul kita terus tingkatkan dan yang kurang kita bimbing terus dengan harapan agar dapat mendidik para mentor STIAMAK ini untuk lebih baik lagi ke depan”, kata mantan GM Pelabuhan Benoa, Bali dan GM TPK Semarang ini.
Di tingkat SMK dan SMA Barunawati, jelas Iwan, ada peningkatan pretasi yang luar biasa dibanding tahun lalu. “Di tahun ajaran ini ada 53 siswa lulusan SMA yang diterima di PTN, sedang SMK sekitar 45 siswa melalui jalur prestasi, test dan mandiri”, rinci mantan Kahumas Pelindo III (Persero/awal 2011) tersebut.
Harapan pihaknya ke depan, agar YPBB segera maju dan ada perhatian dari semua pihak. Iwan Sabatini dalam gelar Ultah ke-13 itu juga telah meresmikan pintu gerbang baru, sehingga Barunawati Biru lebih cemerlang dan meningkatkan semangat kerja bagi para guru dan semua yang ada di Barunawati Biru Surabaya.
Iwan menegaskan, bahwa di YPBB ini tetap melestarikan geliat budaya lokal seperti yang ditampilkan anak-anak sekolah Barunawati yakni Ludruk, tarian tradisional dan pakaian adat daerah hampir seluruh Indonesia. “Jadi YPBB tidak bisa melupakan budaya lokal meski maraknya beredar budaya lain”, tandas Iwan.
Tampilan budaya lokal dan tarian tradisional seperti ini tidak hanya dalam Ultah yayasan, tapi lebih menarik lagi di hari perayaan Kemerdekaan RI ke-78 dan di hari Pahlawan 10 November mendatang.
Sementara itu, DR.Ir.Sumarzen Marzuki,MM, Ketua STIAMAK Surabaya mengatakan, pihaknya sedang berusaha keras agar STIAMAK dalam waktu dekat berubah menjadi institut. “Sebab selama 33 tahun ini STIAMAK tertidur. Karena itu mohon dukungan para pengelola, pengurus dan pihak terkait agar cita-cita STIAMAK menjadi institut segera terwujud”, tandas Sumarzen dengan semangat disambut aplos meriah dari para hadirin.
Ashari, mewakili Kadis Pendidikan Kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya memberi apresiasi luar biasa pada yayasan Barunawati Biru yang mampu mengelola pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi hingga mengalami kemajuan seperti yang disaksikannya saat ini. (Ak/JAck)