Awal Tahun 2023 Kapal Pesiar MS Seven Seas Explorer Kunjungi Tanjung Perak

SURABAYA-Awal tahun 2023 pelabuhan Tanjung Perak di kunjungi Kapal pesiar MS. Seven Seas Explorer menjadi pembuka sandar di Dermaga Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).

Kapal pesiar tersebut, memiliki berbendera Marshall Island dengan GRT (Gross Tonnage) 55.254 Ton dan LOA (Length Over All) 223 meter ini tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 07.00 WIB. Kapal pesiar MS. Seven Seas Explorer merupakan kapal pesiar super mewah yang baru dibangun untuk jalur pelayaran Italia Regent Seven Seas Cruises. Kapal pesiar ini, bahkan termasuk yang terbesar di antara armada Regent Seven Seas Cruises yang ada.

Kapal pesiar MS. Seven Seas membawa sekitar 738 orang penumpang. Umumya, mereka berasal dari Amerika Utara, orang Australia, dan tak sedikit juga penumpang dari Inggris. Tetapi tahun lalu, kapal pesiar tersebut membawa hampir 2.000 penumpang dari berbagai negara.

“Kota Surabaya memang menjadi salah satu kota favorit perjalanan kapal pesiar di seluruh dunia. Keragaman destinasi sejarah, kesenian, kuliner hingga pusat perbelanjaan menjadi salah satu faktor menarik pemberhentian turis mancanegara.” Terang Dany Rachmad Agustian, General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa. Rabu (15/2/23).

Kata Dhany Rachmad Agustian bahwa, MS.Seven Seas Explorer ini sebelumnya singgah di Pelabuhan Celukan Bawang tepatnya di Gerokgak Buleleng Bali. “Kedatangan MS.Seven Seas Explorer hari ini merupakan kedatangan ketiga kalinya ke Pelabuhan Tanjung Perak setelah sebelumnya sudah pernah bersandar sebanyak 2 kali di tahun 2022.

“nfo terakhir yang kami dapatkan nantinya kapal pesiar ini akan kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada bulan Desember di akhir tahun 2023” , ungkap Dhany.

Dhany juga menjelaskan, akhir tahun lalu, kapal pesiar MS. Seven Seas Explorer berhenti di pelabuhan Tanjung Perak selama kurang lebih 8 jam dan para penumpang berkesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Surabaya hingga situs peninggalan Majapahit di Museum Trowulan, Mojokerto. Lalu armada bus juga sudah siap mengatar para turis menjelajahi wisata bersejarah di Surabaya lainnya seperti Tugu Pahlawan, Museum House of Sampoerna ,Hotel Majapahit, Museum 10 November 1945 di Kompleks Monumen Tugu Pahlawan, Taman Bungkul dan Patung Joko Dolog juga Pusat oleh – oleh Mirota.

Pihak Pelindo Sub Regional Jawa juga sudah bekerjasama dengan para mitra UMKM Surabaya untuk menyuguhkan produk khas Indonesia seperti kerajinan batik, mainan tradisional serta makanan maupun cemilan khas Indonesia. Selain itu fasilitas lainnya seperti Money Changer juga disediakan agar mempermudah para turis dalam bertransaksi nantinya. Jelasnya.

Pelindo juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya, “dalam menghadirkan hiburan seperti Reog Ponorogo, Tarian Tradisional Jawa Timur, Gamelan, dan Cak & Ning untuk menyambut para turis yang turun”, tambah Dhany. {hms}