SURABAYA-Tim Kemenko Marves yang diwakili oleh Balkis Kusumawati selaku Kepala Bidang Infrastruktur Konektivitas Antar Moda, meninjau langsung bagaimana persiapan yang telah dilakukan pihak Pelabuhan Tanjung Perak dalam menghadapi mudik lebaran Idul Fitri 1443 H/2022. Mengingat bahwa ini pertama kalinya mudik lebaran 2022 dilaksanakan akibat fenomena pandemi yang sudah berlangsung kurang lebih dua tahun.
Kedatangan Balkis Kusumawati disambut oleh Dhany Rachmad Agustian selaku GM Kalimas, Terminal Penumpang dan Ro-Ro PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa dan tim dari Otoritas Pelabuhan yang turut hadir di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Surabaya.
Balkis beserta rombongan diajak berkeliling sambil melihat berbagai fasilitas Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) mulai dari CCTV, Ruang Pemeriksaan Dokumen, Thermal Scanner, mesin X-Ray, Ruang Laktasi, Ruang Tunggu Penumpang, Check-In Counter, Garbarata, Posko Lebaran 2022, sentra Vaksinasi (vaksin 1, 2, Booster), hingga fasilitas bus DAMRI bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan di Terminal Purabaya.
“Saya merasa salut dengan persiapan Tanjung perak pada momen mudik lebaran 2022 kali ini. Fasilitas disini cukup lengkap dan protokol kesehatan disini juga sangat baik tetap dilaksanakan dengan berbagai cek yang nantinya dapat mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Dan Pelabuhan Tanjung Perak sudah sangat siap untuk menghadapi arus mudik lebaran 2022 ini” kata Balkis memuji usai berkeliling, Jumat (29/4/22).
Balkis menjelaskan, bahwa terkait volume arus mudik lebaran 2022 berdasarkan data, dibandingkan tahun 2019 sebenarnya volume arus mudik tahun 2022 ini masih terbilang cukup rendah sekitar 36% selisihnya. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2020 peningkatannya cukup signifikan yakni sekitar 138%. Sehingga melihat situasi kepadatan jumlah penumpang yang semakin banyak tersebut pihaknya berpesan untuk juga memperhatikan kondisi kelayakan kapal yang dipastikan aman untuk perjalanan penumpang, apalagi bagi masyarakat Euforia yang melakukan mudik pasca kondisi Covid-19 serta tetap memperhatikan protokol kesehatan penumpang baik yang berada di terminal penumpang maupun di atas kapal dan masker harus tetap dipakai agar semua proses arus mudik dan balik lebaran 2022 ini, nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Apabila ada kendala semoga semua dapat teratasi, terutama untuk masalah protokol kesehatan yang diharap mampu mencegah penyebaran virus Covid-19. “Ia juga menghimbau seluruh pihak terkait untuk lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan saling menjaga keselamatan dan keamanan dimapun kapanpun”. Anjur Balkis.
Dhany menjelaskan, bahwa berbagai fasilitas yang ada tersebut telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya mulai dari H-30 hingga menjelang arus mudik lebaran H-15, karena mengingat ilkali ini merupakan momen kali pertama mudik lebaran diperbolehkan pemerintah setelah pandemi dua tahun belakangan, hali itu untuk mengntisipasi arus penumpang yang akan membludak.
Membludaknya volume arus mudik, bisa dikarenakan penumpang turun rata-rata didominasi oleh pekerja-pekerja sector non formal sehingga mereka lebih leluasa mempunyai waktu untuk mudik, selain itu penumpang juga selalu membawa sanak saudara maka otomatis terjadi penambahan penumpang. Jelasnya.
“Persiapan kali ini dilakukan bekerjasama dengan stakeholder terkait guna mengantisipasi puncak arus mudik yang hingga H-5 saat ini telah mencapai 47.147 untuk penumpang naik dan turun, karena rata-rata setiap harinya Pelabuhan Tanjung Perak kedatangan 7- 9 kapal”, urainya. {hms/JAcK}