SURABAYA-Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keahlian penanganan bahaya kebakaran, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Jawa Timur menyelenggarakan Pemanfaatan Driil Simulasi di lingkungan kerjanya.
Kegiatan penyelenggaraan ini, dilakukan Tim Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Regional Jawa Timur khususnya Tim Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penyelenggaraan acara Simulasi Penanganan Bahaya Kebakaran kembali solakukan di Terminal Jamrud Utara.
Uji coba Drill dan Uji Coba Penggunaan Hydrant bagi personil PBK tersebut diselenggarakan mulai pukul 08.00 wib s.d 09.30 wib dengan diikuti sekitar 50 (lima puluh) pegawai dan tenaga alih daya di lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional III Sub Jawa Timur terutama dari Divisi Terminal Jamrud, Divisi Teknik, Divisi Properti dan Rupa-Rupa Usaha, Tim HSSE dan PBK, beserta stakeholder yang beroperasi di area Terminal Jamrud.
Linda Rahayu Retno Indaryati, Deputi Manager HSSE Regional Jawa Timur menyatakan, bahwa kegiatan Simulasi Penanganan Bahaya Kebakaran tersebut merupakan agenda rutin Tim HSSE Regional Jawa Timur yang diselenggarakan setiap 6 (enam) bulan sekali.
“Acara tersebu? juga membahas tentang bagaimana meningkatkan kesadaran terhadap protokol kesehatan di wilayah kerja PT. Pelabuhan Indonesia Regional 3 Sub Jawa Timur sekaligus anjuran bagi rekan-rekan kerja agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas) agar terhindar dari penularan virus Covid-19”, tutur Linda, Senin (15/11).
Selain itu, simulasi yang diadakan di wilayah kerja Teminal Jamrud Pelabuhan Tankung Perak, bertujuan untuk agar melatih kesiapsiagaan para personil dan Stakeholder dalam menangani tanggap darurat terhadap penggunaan alat-alat penanggulangan bahaya kebakaran (Hydrant), anjur Linda Rahayu. {JAcK}