SUMUT-Beredar vidio bahwa sekelompok preman yang memukuli seorang wanita pedagang di Pasar Gambir Tembung, Jalan Medan-Batangkuis, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Minggu pagi (5/9/2021),.
Para preman raja tega itu, khirnya ditangkap pihak kepolisian dari Polsek Percut Sei Tuan. Preman berinisial BS itu ditangkap pada Senin malam (6/9/2021).
Informasi yang dihimpun detektifnews, Ia ditangkap saat sedang makan. Saat ia ditangkap dan diboyong ke kantor Polsek Percut, preman berbadan tegap itu tampak santai dengan topinya.
Parahnya, preman itu justru merasa sebagai korban dan mengaku dicakar oleh wanita yang dihajarnya. Dia juga membuat laporan balik ke Polsek Percut tak lama setelah wanita itu membuat laporan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Percut Sei Tuan pada media, AKP Jan Pieter. Sementara itu, wanita bernama Liti Wari Iman Gea itu mengaku dimintai uang preman Rp500 ribu. Ia pun sudah membuat laporan ke polisi atas penganiayaan yang dialaminya.
“Pagi-pagi sekali jam 7, dia meminta uang Rp500 ribu. (Saya tanya) uang apa? (Dijawabnya) Uang pajak (pasar). Terus kubilang sama dia udah kubayar sama pemuda setempat,” kata Liti.
Setelah itu, preman itu pergi dan kembali lagi beberapa saat kemudian bersama kawan-kawannya.
“Rame-rame orang itu, datang, menghajar kami di situ. Gak ada suamiku. Hanya anakku yang masih sekolah dengan aku. Kepala aku ini, ditumbuk, disepak, diambil kayu lagi, dipukul kami di situ,” ujarnya sambil menahan tangis.
Saat dirinya dipukuli, para pedagang yang lain di pasar itu hanya mampu melihat, tidak berani menolong atau melerai.
“Di situlah rame kali orang teriak. Ada juga yang mau misahkan, dikeroyok juga, dipukul orang itu,” kata Liti.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat wanita itu dihajar habis-habisan oleh dua preman.
Wanita itu terdengar menjerit-jerit kesakitan tanpa mampu melawan. Setelah dipukul hingga terjatuh, wanita itu kemudian ditendang sekuat tenaga oleh preman tersebut.
Dua preman tersebut diduga datang didampingi oleh kawan-kawan mereka yang hanya menyaksikan saat wanita itu dihajar. Wanita pedagang tersebut telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. {Kornius}