Forkopimda Jatim Dampingi Presiden Resmikan Bendungan Bendo Ponorogo

SURABAYA-Kini Bendungan Bendo, di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang dibangun ini dengan biaya 1.1 Triliun ini telah rampung dan di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Selasa 7 September 2021.

Kegiatan peresmian dihadiri juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres Ponorogo. Kunjungan Presiden RI Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meresmikan Bendungan Bendo, yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Bendungan Bendo ini di bangun di Sungai Keang, adalah anak sungai Madiun. Bendungan yang di garap sejak Tahun 2015-2016 dan baru rampung pada Tahun 2021. Total kapasitas 40 Juta Meter Kubik.

Di bawah Bendungan ini berfungsi sebagai Storage Waduk atau yakni Storage Air di sungai, karena di bawahnya ada 4 Bendung, yaitu Bendung Ngindeng, Bendung Kori, Bendung Wilangan dan Bendung Jati. Tiga bendung yang pertama ini berada di Ponorogo, mengairi area seluas 3.300 Hektar. Sedang untuk Bendung Jati yang berada di Madiun yang mampu mengairi seluas 4.500 Hektar.

Bahkan Storage ini, langsung bisa di manfaatkan untuk Mensuplai Bendung-Bendung di bawahnya, sehingga mampu meningkatkan IP dari 170 menjadi 260 per tahun. Jadi yang tadinya Padi, Polowijo – Polowijo, nanti bisa jadi Padi-Padi Polowijo. Selain itu, Bendungan ini nantinya juga di gunakan untuk Daerah Wisata wilayah setempat.

Dalam sambutan, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa Bendungan Bendo ini dibangun dengan Biaya 1.1 Triliun. Bahkan ini memiliki kapasitas 43 Juta Meter Kubik, dengan luas Genangan 170 Hektar, dan Tinggi Bendungan 74 Meter.

” Jadi ini akan menyediakan irigasi untuk seluas 7.800 Hektar Sawah, dan juga untuk Pasokan Air Baku 370 Liter per-Detik. Sehingga bisa mengurangi Banjir dan Mereduksi Banjir 31 persen atau sebesar 117,4 Meter Kubik per-Detik,” tutur Presiden Jokowi dalam memberi sambutan peresmian Bendungan Bendo Ponorogo.

Jokowi juga menyampaikan, di Tahun 2021 ini akan diselesaikan 17 Bendungan lagi. Artinya nanti Produktivitas di Bidang Pertanian akan Ketambahan Air, Pasokan Air. Maka kita sangat berharap hal itu akan meningkatkan Produktivitas dari para Petani-Petani kita.

” Saya berpesan agar Bendungan ini di manfaatkan sebaik-baiknya, dengan di sambungkan kepada seluruh jaringan irigasi yang ada. Sehingga sekali lagi kepada masyarakat, yang utamanya bagi para Petani bisa meningkatkan Produktivitas Pertaniannya,” pungkas Presiden Jokowi. {Red}