MOJOKERTO-Anggota personil Polres Mojokerto yang terlibat dalam tugas Operasi Ketupat Semeru 2021 menjalani Test Swab PCR. Pemeriksaan ini guna mencegah penularan virus covid19 dari Polisi ke Masyarakat.
Perihal pengambilan sampel Swab kepada personil yang dilaksanakan di lapangan upacara Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari. Selanjutnya, sampel itu akan diperiksa di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander juga menjalani Test Swab PCR tersebut. Menurutnya, pemeriksaan covid19 yang dimulai hari ini menyasar 200 personil. Bahkan termasuk terhadap para guru TK Kemala Bhayangkari.
Dony menambahkan, Test Swab PCR massal di Polres Mojokerto ini untuk mendeteksi anggotanya yang mungkin terinfeksi covid19. Pasalnya, karena mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat selama bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 dan dalam Penyekatan Mudik Lebaran sejak 22 April lalu tersebut.
” Kami ingin memastikan semua anggota personil Aman dan Tetap Sehat, sehingga tidak menularkan covid19 saat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur AKBP Dony Alexander, Selasa 18 Mei 2021.
Disamping soal bertugas melayani masyarakat seperti biasa, namun ratusan personil Polres Mojokerto juga masih harus melaksanakan tugas untuk Pengetatan Mobilitas Penduduk hingga 24 Mei nanti.
Karena hal itu sesuai Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid19 Nomor: 13 Tahun 2021 yaitu tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri.
Adapun dari Pengetatan mobilitas penduduk di gelar mulai hari ini sejak berakhirnya Larangan Mudik Lebaran pada Senin 17 Mei 2021. Sehingga Masyarakat yang akan masuk ke Mojokerto tetap harus menjalani pemeriksaan di 4 Pos Penyejatan, yaitu di Ngoro, Pacet, Trawas dan PPST Trowulan.
” Harapan kami melalui Test Swab PCR ini, semua personil kami siap kembali memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bebas dari covid19,” tandas Dony.
Menurut Dony, bagi anggota Polres Mojokerto yang Positif covid19 itu, langsung diisolasi hingga sembuh. Tempat isolasi di Puskesmas Gondang disiapkan kepada Polisi yang terinfeksi virus corona tanpa Gejala Kliniks.
” Bagi anggota yang mempunyai penyakit bawaan, akan kami Rujuk ke Rumah Sakit segera, supaya penanganannya lebih maksimal untuk penyembuhan personil kami tersebut,” terangnya.
Selain itu, Kepala Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Nur Mutoliah menjelaskan, dari Pengambilan Sampel Swab 200 Polisi maupun Guru TK Kemala Bhayangkari ditargetkan selesai hari ini. Bahkan terkait hasil Test Swab PCR diperkirakan keluar sore nanti,” paparnya.
” Kalau besok Polres Mojokerto mengajukan lagi, tetap akan kami layani,” pungkas Kepala Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Nur Mutoliah. {Bts/JAcK}