SURABAYA-Tim supervisi Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto memberikan pengarahan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolres Jajaran Polda Jatim, yang dilaksanakan di Rupatama, Mapolda Jatim, Senin 10 Mei 2021 pagi.
Pengarahan yang diberikan oleh Irwasum Polri, terkait dengan Operasi Ketupat Semeru 2021.
Hadir dalam giat tersebut, adalah Kakorsabhara Baharkam Polri, Widyaswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri, Waka Polda Jatim, Irwasda Polda Jatim, Kabaginfolog Rojianstra Slog Polri, Kabagdukminops Robinops Sops Polri, Pejabat Utama Polda Jatim, Kasubbagdastik bagpullahjianta Rodalops Sops Polri dan Kapolrestabes/Resta/Res Jajaran Polda Jatim secara virtual.
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H menuturkan, bahwa terkait situasi Kamtibmas di Wilayah Hukum Polda Jatim saat ini Kondusif. Ditandai dengan menurunnya Angka Kriminalitas dan Perkembangan Penanganan covid19 yang melalui PPKM Mikro sangat Efektif mampu menekan Laju Angka Penularan covid19.
” Polda Jatim telah melaksanakan Rapat koordinasi Lintas Sektoral dengan Forkopimda yang telah menjadi suatu landasan dalam mengeluarkan Kebijakan, sehingga selaras dengan perihal Kebijakan Pemerintah,” tutur Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Senin 10 Mei 2021 pagi.
Sehingga hasil pelaksanaan Rapat koordinasi Lintas Sektoral dengan Forkopimda, yaitu telah diterbitkan Surat Edaran Gubernur Jatim No. 451/10180/012.1/2021 tentang Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 H / 2021 dimasa masih pandemi covid19 di Jawa Timur.
” Kami telah memploting Anggota di Titik Penyekatan yang ada di Wilayah Hukum Polda Jatim ini. Yaitu meliputi 8 (delapan) Titik Penyekatan Perbatasan dengan Jawa Tengah dan satu lagi di Titik Penyekatan Perbatasan dengan Pulau Bali, 45 Titik Penyekatan Exit Tol, 20 Wilayah Aglomerasi dan di Titik Penyekatan di Tujuh Rayon,” lanjut Nico.
Sementara itu Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, Irwasum Mabes Polri yang Selaku Katim Supervisi Mabes Polri dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2021. Mengingat meningkatnya Angka Kematian Personil Polri yang terpapar covid19, agar bisa di ingatkan kepada Personil yang Melaksanakan Tugas di lapangan supaya tetap Mematuhi Protokol Kesehatan dan agar Melengkapi Perlindungan Diri.
” Wilayah Jawa Timur merupakan salah satu wilayah rawan bencana alam, maka perlu diantisipasi dan dilakukan Koordinasikan dengan Forkopimda Jatim yaitu Kesiapan Siagaan Personil apabila sewaktu waktu dibutuhkan,” pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H. {Bts/JAcK}