Tertarik Objek Wisata Surabaya, MV.Seven Seas Explorer Kembali Sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Bawa Ratusan Wisatawan dari Benua Amerika

SURABAYA-Di awal tahun 2025, sudah ada dua kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Setelah MV.Seven Seas Voyager pada pertengahan bulan, kali ini giliran kapal pesiar MV.Seven Seas Explorer yang mengangkut wisatawan mancanegara sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak pukul 08.00 wib pada Jumat (31/1).

Sebanyak 639 penumpang yang mayoritas berasal dari Benua Amerika ini satu persatu turun dari kapal pesiar berbendera Marshall Island itu. Mereka disambut dengan Cak dan Ning Surabaya, penampilan seni tradisional Reog Ponorogo dan Jaranan.

Keindahan dan keunikan budaya lokal ini langsung memikat hati para wisatawan, terlihat dari antusiasme mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama para penari.
General Manager Cabang Kalimas dan GSN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa, Ana Adiliya mengatakan, kapal pesiar MV.Seven Seas Explorer merupakan kapal kedua yang sandar di bulan Januari 2025 setelah MV.Seven Seas Voyager berbendera Bahamas pada 13 Januari lalu.

“Tahun ini diprediksi ada 18 kapal pesiar yang sudah comfirmed untuk sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Memang jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu sebanyak 12 kapal pesiar,” kata Ana, Jumat (31/1).

Ana juga menyebut dalam waktu dekat di bulan Februari 2025 ada kapal pesiar MV.Aida Stella berbendera Italia yang akan sandar juga di Pelabuhan Tanjung Perak.

“Dari konfirmasi, tanggal 03 Februari 2025 akan ada kapal pesiar MV.Aida Stella yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” tuturnya.

Dengan banyaknya kapal pesiar yang sandar sepanjang tahun 2025, pihaknya telah melakukan persiapan diantaranya perbaikan fasilitas terminal penumpang, bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM kota Surabaya untuk menyediakan unit UMKM dan pihak Disbudpar Pemkot Surabaya untuk menyajikan hiburan dalam penyambutan kapal pesiar, serta bekerjasama dengan travel agen untuk bisa menambah rute destinasi wisata.
Dia menambahkan, dengan banyaknya kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya.

“Harapannya bisa meningkatkan perekonomian. Kami juga berencana untuk menambah jumlah UMKM juga di pintu kedatangan wisatawan mancanegara,” harap Ana.

Sementara itu, para wisatawan mancanegara ini yang sudah sejak pagi tiba, berkeliling kota Surabaya. Mereka berkunjung ke beberapa tempat bersejarah di Surabaya seperti Balai Kota, Pasar Genteng, Hotel Mojopahit, Tugu Pahlawan, Arca Joko Dolog, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, dan Kota Lama.

Mereka akan kembali melanjutkan perjalanan ke Benoa Bali kemudian lanjut ke Port Klang Malaysia pada Jumat (31/1) pukul 16.00 wib. {Red}