TEGAL-Pelabuhan Tegal menjadi tuan rumah kegiatan Jum’at Curhat yang diadakan oleh POLRES Tegal Kota pada Jumat (08/11) bertempat di Ruang Rapat Pelabuhan Badas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Tegal. Acara tersebut dihadiri oleh Manager Pelabuhan Kawasan Tegal dan beberapa instansi terkait seperti Kapolres Tegal Kota, Kapolsek Sektor Kawasan Pelabuhan Tegal, Kepala KSOP Kelas IV Tegal, Kepala Kantor DKP3, TNI AL, Ketua ASGAT (Asosiasio Galangan Kapal Tegal), Perwakilan Nelayan yang berada di Pelabuhan Tegal, Komandan kapal angkatan laut Maribaya, dan Tokoh Masyarakat Pelabuhan Tegal.
Kegiatan yang diadakan mulai pukul 08.00 wib tersebut merupakan agenda pertama Pelabuhan Tegal pada Bulan November tahun 2024 bekerjasama dengan POLRES Tegal Kota. Yang mana diwakilkan oleh Kompol Toto Hadi Prayitno S.H.,M.M. selaku Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tegal menyampaikan bahwa acara tersebut selain bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antar Instansi bersama perwakilan Nelayan yang ada di Pelabuhan Tegal juga untuk mendengarkan keluhan dan menampung aspirasi serta masukan dari masyarakat, mencari solusi terkait permasalahan yang dihadapi di beberapa instansi.
Pada acara Curahan Hati (Curhat) yang bertajuk Jumat Curhat kali ini membahas terkait keamanan, kebersihan dan penataan kapal sandar di Pelabuhan Tegal. Manager Pelabuhan Kawasan Tegal, Tri Sugiyatno mengatakan bahwa Pelabuhan Pelabuhan Pelindo semestinya sebagai tempat untuk bongkar muat barang, memohon bantuan kepada pengurus kapal nelayan perikanan agar kita di bantu setelah selesai bongkar muat kapal segera mundur untuk bisa bergantian dengan yang lain. Terkait pintu tengah maaf kita tidak bisa membuka karena sudah di tetapkan kebijakan auto gate system atau one gate system, apabila ada keluhan terkait mekanisme pemberlakuan auto gate system silahkan dilakukan pembahasan bersama secara keterbukaan dengan para pengurus kapal ataupun dengan Asosiasi Nelayan. Selain itu keamanan pelabuhan juga bisa terancam karena para nelayan tidak memperhatikan kondisi kapal yang ramai sehingga bisa menyebabkan kebakaran. Menghimbau agar sampah-sampah di kumpulkan jadi satu di dermaga nanti petugas dari kami yang akan melakasankan pengambilan dan pembersihan.
“Adanya aturan pemberlakuan satu pintu dari PT Pelindo (Persero) maupun KSOP Kelas IV Tegal dan Unsur Maritim tujuannya adalah untuk memudahkan segala urusan yang ada dan keamanan bersama, Serta banyaknya laporan terkait tabung oleh para pengurus kapal nelayan dan bersyukur berkat diberlakukannya satu pintu masuk kami dari anggita Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tegal berhasil menangkap pelaku dari aksi pencurian tersebut yang mana saling berkerjasama dengan masyarat di Pelabuhan dan petugas auto gate system yang berhasil mengidentifikasi wajah dan plat nomor kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi untuk melakukan aksi pencurian ”, ungkap Kompol Toto Hadi Prayitno S.H.,M.M..
“Kami telah melakukan informasi kepada pemilik kapal terkait kondisi alur pelabuhan yang harus bersih karena untuk akses keluar masuknya kapal dan kami mengharapkan kepedulian dan kesadaran dari para nelayan untuk menjaga kebersihan di lingkungan pelabuhan, dan tidak membuang sampah secara sembarangan baik itu di kolam pelabuhan ataupun di sekitar akses jalan”, tambahnya.
Sumartono, SH selaku Kepala KSOP Kelas IV Tegal mengatakan bahwa Tupoksi kami adalah Kapal Niaga akan tetapi yang masuk adalah Kapal Nelayan Perikanan yang berkegiatan bongkar ikan di Dermaga PT Pelindo, Terkait pengaturan bongkar muat nanti akan kita kondisikan dengan petugas kami di lapangan dan koordinasi dengan Pelindo dan TPI, Seharusnya kapal yang sudah selesai bongkar muat segera keluar agar bisa bergantian dengan kapal berikutnya yang akan melaksanakan aktivitas bongkar muat. Terkait momen lebaran dan tahun baru memang selalu terjadi penumpukan kapal, kami berkolaborasi dah berkoordinasi dengan unsur maritim Kota Tegal, Yang sudah berjalan pada moment2 tersebut kita mendirikan posko keamanan dan alur keluar masuk pelabuhan kita berlakukan buka tutup alur dan di dalam kolam kita siapkan space untuk olah gerak kapal jika terjadi situasi darurat seperti kebakaran kapal.
Terlihat antusiasme dari para peserta kegiatan Jum’at Curhat dalam melakukan tanya jawab atas keluhan instansi dan perwakilan nelayan yang hadir dalam acara tersebut, dalam sesi tanya jawab Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tegal, Kompol Toto Hadi Prayitno S.H.,M.M., juga menekankan kepada setiap instansi dan perwakilan nelayan yang hadir harus selalu menerapkan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan menjaga kebersihan lingkungan. Setelah dilaksanakan sesi curhat kemudian dilaksanakan kegiatan foto bersama dengan para peserta acara yang hadir.
“Harapannya acara Jum’at Curhat tersebut dapat terus terlaksana agar terjalin silaturahmi dan dapat menampung setiap informasi maupun keluhan masyarakat untuk dapat dioptimalisasi dalam kegiatan selanjutnya demi untuk menjaga Kamtibmas yang aman dan Kondusif diwilayah hukum Polres Tegal”, ungkap Kompol Toto Hadi Prayitno S.H.,M.M. {Red}