Pelindo Sub Regional 3 Tingkatkan Safety Penyediaan Mobile Gangway di Pelabuhan Tanjung Perak

SURABAYA-Pelindo Sub Regional 3 Jawa tambah fasilitas tangga mobile gangway di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selain untuk meningkatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap kegiatan yang dilakukan di Pelabuhan juga meminimalisir resiko kecelakaan di area Pelabuhan Tanjung Perak.

Alat tersebut disiapkan untuk keselamatan operasional penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak guna memudahkan proses embarkasi dan debarkasi penumpang yang tidak dapat dilayani oleh Garbarata sehingga tetap safety. Alat ini menggunakan teknologi hidraulis sehingga lebih fleksibel dan dapat mengikuti ketinggian pintu kapal dengan jangkauan hingga 6 meter bila digunakan. Kapasitas tangga mobile gangway juga sangat besar yakni sebanyak 60 orang dengan daya tampung jembatannya 800 kg.

Ali Sodikin, Sub Regional Head Jawa Pelindo Sub Regional 3 Jawa mengatakan bahwa Mobile Gangway memiliki fungsi yang sama dengan Garbarata yaitu untuk kegiatan pelayanan embarkasi dan debarkasi penumpang kapal laut, hanya saja Mobile Gangway dapat digunakan hampir di semua kade dan difungsikan selain untuk pelayanan kapal penumpang juga untuk pelayaran saat kapal docking bisa dibuatkan pintu gangway. Sedangkan Garbarata terdapat batasan area yaitu pada kade 102-117 untuk garbarata timur dan 218-231 untuk garbarata barat, biasa digunakan untuk pelayanan kapal PELNI dan Kapal Pesiar.

“Bedanya jika menggunakan Mobile Gangway para penumpang harus turun ke dermaga dulu, sedangkan Garbarata penumpang dapat langsung menuju kapal karena terhubung langsung dari Terminal Penumpang GSN”, imbuh Ali, Senin (22/1/24).

Mobile gangway lebih safety digunakan karena setiap tahun akan dilakukan uji layak fungsi yang akan melalui proses sertifikasi. Hal ini guna meminimalisir resiko kecelakaan di area Pelabuhan Tanjung Perak.

“Mobile gangway telah dilakukan operasi uji coba alat pada tanggal 08 Januari 2024 saat pelayanan embarkasi penumpang KM.Kirana VII tujuan Surabaya-Lembar. Dan digunakan kembali saat pelayanan embarkasi penumpang KM.Kelimutu tujuan Surabaya-Sampit pada 21 Januari 2024 kemaren”, ungkapnya.

Selama ini penumpang kapal menggunakan rampdoor bercampur dengan kendaraan pada saat pelayanan embarkasi dan debarkasi sehingga sering terjadi penumpukan orang dan kendaraan di area kapal. Dengan adanya peningkatan alat ini, diharapkan penumpang dapat lebih aman dan nyaman saat menggunakan transportasi kapal dan akan meningkatkan kepercayaan penumpang terhadap pelayanan Pelabuhan Tanjung Perak. {Hms/B. Sitinjak}