SURABAYA-Direktur Kepelabuhanan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menutup praktik memandu kapal yang dilakukan siswa Pandu angkaran 52,53,54 dan 55 tahun 2023 di Perairan Tanjung Perak Surabaya.
Direktur Kepelabuhanan yang diwakili Capt.Renaldo Syukri Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal secara resmi melakukan penutupan latihan memandu kapal oleh 92 orang siswa Pandu tingkat II angkatan 52-55 tahun 2023 di perairan wajib pandu kelas I Tanjung Perak selama 51 hari atau setara dengan 501 jam terhadap pergerakan minimal 90 kapal.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan yang wajib dilalui dengan sebaik-baiknya, dan saya sangat bersyukur bahwa kondisi seluruh siswa dalam kondisi sehat dan dinyatakan berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan praktik memandu dengan baik sesuai amanah regulasi,” ungkapnya, Jum’at (15/9/2023).
Saya yakin, lanjut Renaldo, substansi ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang telah diperoleh selama praktik, akan sangat bermanfaat sebagai modal dan bekal awal bagi saudara-saudara sekalian siswa Pandu saat telah resmi bertugas sebagai seorang perwira pandu.
“Kepada panitia penyelenggara saya berharap hal ini menjadi pengalaman berharga untuk terus mempertahankan bahkan terus meningkatkan kinerja baik yang telah dicapai ini dimasa yang akan datang,” kata Renaldo menyampaikan pesan Direktur Kepelabuhanan Muhammad Masyhud.
Ucapan terimah kasih juga kami sampaikan kepada Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, dan PT Pelindo Regional 3 yang telah berkenan menerima, membimbing, membina, dan membekali para Siswa calon Pandu tingkat II ini selama berlangsungnya kegiatan pelatihan memandu kapal di perairan wajib pandu kelas I Tanjung Perak.
“Sehubungan masih ada beberapa rangkaian kegiatan lain yang harus diikuti, maka saya mengimbau agar saudara tetap fokus, selalu menjaga kesehatan, tingkatkan imunitas dengan berzikir dan berpola pikir bahagia. Saya doakan para siswa pandu dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan lancar dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta lulus dengan memuaskan,” pungkasnya.
Sementara itu, Agus Dwi Wahyono, CEO Pelindo Sub Regional 3 Jawa mengatakan bahwa pelaksanaan praktik memandu kapal yang dilakukan siswa Pandu pada tahun 2023 ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah praktik para siswa pandu berjalan dengan baik, aman dan lancar,” ujarnya.
Sedang, dalam pelaksanaan praktik lapangan Pelindo memberi dukungan para senior Pandu untuk mentoring dalam pelaksanaan pemanduan kepada para siswa pandu.
“Ini merupakan bentuk keikutsertaan Pelindo dalam mensukseskan praktik memandu para siswa pandu. Mereka butuh orang yang sudah pengalaman saat praktik sebagai pembimbing,” jelas Agus.
Untuk diketahui, dipilihnya perairan wajib pandu kelas I Tanjung Perak sebagai tempat praktik memandu para siswa calon Pandu karena medan pemanduan di alur Pelayaran Barat Surabaya mempunyai karakteristik tersendiri sehingga akan dapat memberi kemampuan keterampilan para calon pandu saat pratik.
“Baik dari tingkat kesulitan medan pemanduan maupun sarana prasarana yang ada di Surabaya numpuni untuk melaksanaan praktik Pandu,” tandas Capt. Renaldo.
Dengan melaksanakan praktik pemanduan di alur pelayaran Tanjung Perak, kedepan dalam menjalankan peranannya sebagai seorang Pandu diharapkan mempunyai integritas karena keberadaan mereka itu masih sangat dibutuhkan dengan berkembangnya Tersus maupun TUKS di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Direktorat Kepelabuhanan juga telah mengadakan rapat evaluasi monitoring bersama Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan Pelindo Sub Regional 3 Jawa terkait Diklat Pandu tingkat II yang diikuti 92 siswa terbagi pada 2 lembaga Diklat yaitu PMLI dan BP2TL Jakarta yang diselenggarakan di ruang Jangkar Kantor Tanjung Perak, Selasa (5/9/2023). {hmd/B. Sitinjak}