SURABAYA-Satu satunya perguruan pencak silat nasional yang tergabung dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), membuat gerakan baku untuk Seni beladiri. Mulai tanggal 10, 11 dan 12 Maret 2023 dilangsungkan finalisasi penyusunan gerakan baku seni beladiri perguruan pencak silat Perisai Putih. Acara ini dihadiri utusan dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, DKI, Jawa Barat, Banten dan tuan rumah Jawa Timur.
Program pembuatan modul pembakuan gerak seni beladiri perguruan pencak silat Perisai Putih ini, telah diprogramkan sejak bulan Januari dimulainya penyusunan modul. Dilanjut tanggal 10, 11, 12 Maret saat ini dilaksanakan finalisasi penyusunan modul. Bulan Mei dilakukan sosialisasi untuk pelatih pencak silat perguruan Perisai Putih di seluruh Indonesia. Danbulan Agus dilaksanakan pelatihan jurus.
Pelaksanaan program pembuatan pembakuan gerakan dan jusur seni beladiri ini, didanai oleh Daba Abadi Kementrian Pendidikan Indonesia , Departemen Kebudayaan. Peserta diinapkan disalah datu hotel di Tunjungan Surabaya. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di kampus STESIUS Jl. Urip Sumoharjo 07 – 09 Surabaya. {SN}
Sementara itu, menurut Agung Prasetyo M.Pd koordinator kegiatan perguruan Pencak Silat Perisai Putih, dalam prestasinya di Ikatan Pencak Silat Indonesi (IPSI), menjadi pesilat nasional. Tahun 2020 juara Sae Games atas nama Yaser Arafat.