Cegah Narkoba, PT. Pelindo Sub Regional Jawa Bersaama BNNP Jatim Lakukan Tes Urine

SURABAYA-Dalam rangka merealisasikan kebijakan sistem Manajemen Terpadu PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tentang larangan penggunaan obat terlarang atau narkoba di lingkungan kerja perusahaan dan mencegah terjadinya penyebaran virus HIV AIDS di lingkungan perusahaan, Divisi Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengadakan penyuluhan kesehatan lingkungan kerja & induksi bertempat di ruang tunggu Teminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) pada Rabu (21/08/22).

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 wib ini dihadiri oleh Tri Arief Praharanto selaku Kordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim dan Regional Manager SDM & Umum, Nugroho Christianto.

Dalam sambutannya, Nugroho mengatakan bahwa, acara ini juga merupakan kegiatan tahunan dari divisi HSSE Pelindo Sub Regional Jawa dimana selain untuk merealisasikan program terpadu PT Pelabuhan Indonesia (Persero), program tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pegawai Pelindo Sub Regional Jawa untuk menghindari bahayanya Narkoba dan obat-obatan terlarang yang sangat merugikan bagi diri sendiri maupun bagi perusahaan.

Peserta penyuluhan terdiri dari 114 orang yang berasal dari lintas divisi di lingkungan kerja Pelondo Sub Regional Jawa Pelabuhan Tanjung Perak, terdiri dari pegawai organik & non organik, non operasional maupun operasional.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim yang nantinya akan bertindak sebagai pemateri penyuluhan dan pengawas yang akan mengawal serangkaian kegiatan dari awal hingga akhir acara.

Setelah mendengarkan materi yang disampaikan oleh tim BNNP Jatim para peserta penyuluhan diminta satu persatu untuk melakukan tes urin yang dipandu oleh tim HSSE PT Pelindo Sub Regional Jawa yang hasilnya akan diserahkan kepada pihak BNNP Jatim untuk dites apakah ada atau tidaknya peserta yang positif Narkoba ataupun HIV AIDS.

Nugroho juga berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat memberikan manfaat di lingkungan Pelabuhan demi peningkatan mutu & kualitas SDM di lingkungan Pelabuhan. {Hms}