SURABAYA-Istri sah MSAT atau Mas Bechi, yakni Dzurotul Massunah mengatakan, permasalahan yang dialami suaminya bukanlah murni kasus pemerkosaan.
Menurutnya, hal terselubung yang diinginkan oleh sekelompok orang tertentu.
“Sejak dulu, di internal kita ada gerombolan tertentu bolak-balik memfitnah Mas Bechi,” kata wanita yang akrab disapa Sunah itu kepada awak media saat konferensi pers di Jalan Tidar, Surabaya. Jumat (12/8/2022).
“Tidak hitungan 1 atau 2 kali, tapi kali ini mereka masukkan ke media, nah itu yang membuat keluarga marah, apalagi berita di media negatif sekali pada Mas Bechi,” lanjutnya.
Menurutnya, banyak yang belum tahu sisi baik dari suaminya. Bahkan, ia mengaku ada berbagai kebaikan yang tak disebar ke masyarakat.
“Suami saya (Mas Bechi) membangun rumah layak huni dan santunan, membangun masjid, hingga memfasilitasi pengobatan masyarakat kurang mampu, termasuk membiayai operasi, baik operasi kecil ataupun besar, tapi memang tidak ada niatan untuk ngumbar ke teman-teman media, tapi karena fitnahan ini suami saya dibawa ke pengadilan untuk tuduhan yang sama sekali tidak dia lakukan,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian orang hanya tahu perkara Mas Bechi dari segi pemberitaan. Ia mengklaim, korban adalah pelakor yang gagal mendekati suaminya. Bahkan, bekerja sama dengan c orang lain untuk membawa kasus pribadi itu ke ranah hukum.
Sebagai istri dari ibu 4 anak, ia merasa 8susah. Bahkan, beban hidup dan menjalani hari-hari sendiri tanpa Mas Bechi.
“Saya sudah menikah selama 10 tahun dan selama itu pula kami tidak pernah berpisah, di situasi sekarang anak-anak selalu tanya ‘abah dimana, kemana dan kapan pulang, saya ingin jemput abah,’ perasaan saya itu hancur, saya sangat berharap suami saya bisa pulang karena memang dia tak bersalah dan tidak melakukan tuduhan yang dituduhkan,” tuturnya.
Ia mengaku sangat tahu tentang bagaimana keseharian suami saya. Ia hanya berharap dan ingin Mas Bechi pulang. Terangnya sambil mengusap air mata.
“Saya dan anak-anak butuh dia, termasuk teman-teman di perusahaan dan organisasi butuh dia, karena dia memimpin kami, menurut saya fitnahan ini keji sekali ya, tidak pernah ada dan tidak pernah melakukan seperti dakwaan Jaksa , ini adalah kasus ifitnah dan rekayasa, dan bukan sekali ini saja, tapi berkali kali, dengan tujuan lain di luar kasus hukum ini, banyak sekali, dan itu sudah banyak yang tahu, tapi biar lah Allah yang membuka kebenaran pada waktunya,” kata Sunnah. {SN}