SURABAYA-Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, sampai hari ini dihentikan sementara karena terdampak banjir rob sejak Senin (23/5). Berdasarkan pantauan, truk-truk muatan barang dan para pekerja tidak dapat beraktivitas karena banjir rob masih menggenang setidaknya hingga ketinggian 1 meter.
Sekitar 20 pabrik yang ada di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diliburkan. Bahkan Truk masih belum bisa masuk pelabuhan dan masih memilih parkir di Fly over untuk lebih aman.
Para pekerja pun saling hilir mudik mengevakuasi sepeda motornya yang sempat ditinggal di parkiran pabrik karena panik dengan datangnya banjir rob.
Para pekerja yang didominasi perempuan itu, harus bersusah payah mendorong sepeda motornya sejauh 1 kilometer dengan melewati genangan banjir rob dari yang tingginya 50 centimeter hingga 1 meter.
“Lelah pak, capeknya, dorong motor melewati banjir. Lha daripada nanti tambah rusak dibiarkan di parkiran pabrik, airnya kalau semakin tinggi kan bahaya,” kata Citra, salah satu karyawan pabrik tepung di kawasan berikat tersebut. {Tim}