DETEKTIFNEWS.com: Beduar Sitinjak, SH
SURABAYA-Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Distrik Navigasi kelas 1 A Surabaya kembali melaksanakan kegiatan padat karya yang kedu kalinya setelah bulan Maret lalu 2021.
Padat karya kali ini, sekaligus memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diadakan di Gedung Stasiun Radio Pantai (SROP) Kelurahan Kedanyang, Kec. Kebomas Kab. Gresik. Padat Karya mempekerjakan warga disekitar Wilayah Kedanyang Gresik sekitar 125 orang termasuk 25 orang dari KSOP Gresik. Dengan anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 sesuai program Pemerintah.
Pelaksanakan padat karya di Kantor Distrik Navigasi Surabaya, melibatkan warga di wilayah kantor Gedung Stasiun Radio Pantai (SROP) Gresik juga KSOP Gresik guna pemberdayakan warga degan tujuan membantu perekonomian lemah ditengah derita pandemi Covid-19.
Turut serta menghadiri padat Karya adalah, Staf Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan keselamatan Perhubungan, Doktor Cris Kuntadi, SE, MM, Senator Adilla Azis dari Anggota Komite 2 DPD RI, Kepala Kantor Kesyahbandaran Tanjung Perak, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, KSOP Gresik, Kepala Pangkalan PLPL Tanjung Perak, Kapolsek Kebomas, Danramil Kebomas Gresik, Camat Kebomas Gresi dan Kepala Desa Kedanyang Gresik.
Drs. Imam Hambali, MM. Kepala Distrik Navigasi kepada media menjelaskan, saat ini kita melaksanakan padat karya seperti tahun sebelumnya sesuai instruksi Kementerian Perhubungan, bahwa setiap UPT agar melaksanakan kegiatan yang memberdayakan masyarakat setempat sebagai upaya membantu meringankan beban warga ditengah pandemi.
“Padat Karya pada tahun ini ada melanjutkan dari tahun sebelumnya dan tahun ini padat Karya yang kedua kalinya. Sedangkan pekerjanya sebanyak 125 orang warga. Ya itu 100 dari Kantor Disnav dan 25 orang dari KSOP Gresik. Untuk kegiatan membersihkan sekeliling Gedung Juga perbaikan Paving Jalan didepan Gedung yang bekerjasama dengan Kecamatan dan Kelurahan”, ungkap Imam, Selasa (14/9/21).
Selain itu, Kami juga menerima Siswa yang Praktek yang latar belakangnya di Perkapalan bagi mahasiswa dan SMA teknis dan sebelum dia terjun kelapangan diberikan praktek terlebih dahulu. Dan siswa-siswa senang yang selama ini dirumah dan langsung melakukan praktek, namun, tetap menggunakan prokes serta menjaga jarak”, Jelasnya.
Cris Kuntadi , SE, MM. Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamtan dalam tanggapannya, Padat Karya adalah program nasional karena dampak Pandemi luar biasa, yang selama ini ada proyek-proyek pihak ketiga sekarang kita alihkan yang langsung memperdayakan masyarakat yang istilahnya terpancing untuk melakukan pekerjaan berikutnya. Sehingga untuk saat ini dalam kesulitan yang dihadapi bisa di pergunakan kebutuhan hidup.
“Setelah ada pancingan program pemerintah dalam pekerjaan padat Karya ini, mereka terbiasa yang nantinya kedepan sudah bisa bergerak mencari pekerjaan. Secara teknis juga kita sudah ajarin seperti service AC dan diberi peralatan sehingga terbiasa juga terlatih nantinya. Dan bukan di suatu tempat saja bahkan di Angkasapura juga dilakukan Padat Karya sesuai bidangnya maupun keahlian di perbengkelan yang nantinaya setelah terlatih bisa dicari Modalnya melalui anggaran Pemerintah”, saran Kuntadi.
Sementara, Senator Adilla Azis dari Anggota DPD Komite II mengatakan, Kami sangat mendukung dalam hal padat Karya yang berlangsung hari ini, dan mungkin selanjutnya bisa ada kegiatan tersebut. Karena program padat karya sangat membantu masyarakat ditengah pandemi untuk kelangsungan hidup para warga di sekitar.