SURABAYA-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur kembali menggelar vaksinasi massal dosis ke-2. ,Kegiatan yang masuk dalam gelaran ‘Adhyaksa Peduli Vaksinasi’ ini menyedot animo masyarakat, sebanyak 2.500 orang mengikuti vaksinasi di Islamic Center Surabaya, Rabu (11/8).
Kegitan yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini dihadiri Forkopimda Jatim. Diantaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Kepala Kejati (Kajati) Jatim, M Dofir; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto.
“Kegiatan ‘Adhyaksa Peduli Vaksinasi’ ini merupakan yang kedua. Dan vaksinasi massal ini diperuntukan kepada masyarakat secara cuma-cuma, tanpa dipungut biaya alias gratis,” kata Kepala. Kejaksaan Tinggi. Jawa Timu ( Kajati Jatim, ) Dr.Mohamad Dofir. SH. MH.
Kajati menekanjan bahwa upaya penanganan Covid-19, tidak hanya dilakukan Kejati saja melainkan semua Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran untuk mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten/Kota di Jatim. Seperti mendukung pelaksanaan PPKM, baik kegiatan yang dilaksanakan secara daring maupun turun langsung bersama-sama unsur Pemerintah setempat.
Jajaran Kejati Jatim, lanjut Dofir, ikut andil dalam kegiatan sosialisasi prokes maupun operasi yustisi. Namun masih juga ditemukan pelanggaran prokes dan ketentuan PPKM. Pihaknya pun mengimbau kerjasama masyarakat dalam upaya pencegahan maupun menimalisir penyebaran Covid-19.
“Dalam situasi dan kondisi seperti ini, kami juga memerlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Dr. Mohamad Dofir berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes 5 M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sehingga vaksinasi yang sudah dilakukan dapat bekerja maksimal dengan bantuan penerapan protokol kesehatan.
“Meski sudah divaksin, saya mengimbau masyarakat untuk tetap taati protokol kesehatan. Dengan harapan seluruh warga Jawa Timur, khususnya Surabaya diberikan kesehatan dan selalu dalam lindunggan Allah SWT,” pungkas Kajati. Jatim. (SN)