Rakor Penanganan Covid19 Jatim Dengan Kepala Daerah Secara Virtual

SURABAYA-Segala cara dalam penanganan covid19 di Jatim terus dilakukan. Maka kali ini Forkopimda Jatim melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah Kepala Daerah di Jatim secara virtual. Hal ini guna membahas permasalahan dan dalam penanganan covid19 di masing-masing Daerah, yang mengalami peningkatan kasus covid19. Rakor ini berlangsung di salah satu Hotel di daerah Madiun, pada Kamis 17 Juni 2021.

Rakor Forkopimda Provinsi Jatim dihadiri, oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta maupun Sekdaprov Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya. Mengikuti Rakor penaganan covid19 ini, juga ada beberapa Kepala Daerah di Jatim, diantaranya Kabupaten seluruh Madura, yakni Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan, selain itu juga kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Bondowoso.

Pangdam V/Brawijaya dalam hal ini menuturkan, bahwa giat Rakor ini, secara langsung dipimpin oleh Forkopimda Jatim dan di ikuti oleh Kepala Daerah secara virtual. Namun tidak semua kepala daerah mengikuti Rakor ini, hanya kepala daerah yang indikasi cenderung ada peningkatan kasus covid19, khususnya terkait penambahan kasus harian dan meninggal dunia.

” Memang untuk Jatim masih fokus terhadap Bangkalan, setelah 11 hari atau 12 hari, ada lonjakan kasus mulai tanggal 5 sampai sekarang tanggal 17 ini, masih belum ada penurunan untuk di Bangkalan. Bahkan dalam kasus hariannya masih tinggi dan yang meninggal masih tinggi. Kita tadi Rapat Koordinasi agar kasus di Bangkalan ini tidak menimpa ke daerah-daerah lain,” papar Mayjend TNI Suharyanto.

” Langkah-langkahnya adalah, peningkatan BOR (Bed Ocupancy Ratio), kemudian Penyekatan, vaksinasi nasional, dan penegakan Protokol Kesehatan. Ini pun harus selalu terus digelorakan kepada masyarakat kita, dan khususnya mewaspadai terkait adanya libur panjang,” tandas Pangdam.

Suharyanto menuturkan, bahwa setiap ada libur panjang, pasti ada kenaikan. Sehingga yang harus diwaspadai sebulan ke depan, ini ada Idul Adha, jangan sampai ini terulang lagi.

” Makanya Forkopimda Tingkat Provinsi Jatim keliling terus, kita memberikan semangat kepada para Bupati /Walikota, Kapolres, dan Dandim, untuk terus bekerja menjaga wilayahnya terkait dengan peningkatan kasus covid19 ini,” pungkasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan. Langkah – langkah penanganan covid19 yaitu, yang pertama adalah terkait Update dan Singkronisasi Data. Terkait adanya sebaran covid19 yang nantinya dijadikan dasar untuk analisa dan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro.

Dengan melaksanakan 3T secara Konsisten. Cek Ketersediaan BOR Isolasi, dan BOR ICU. Laksanakan Vaksinasi Massal sesuai arahan Presiden. Bahkan mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Yustisi. Melaksanakan kegiatan Covid Hunter secara konsisten.

” Laksanakan Press Rellease dengan melibatkan Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat berasal dari daerah yang masuk Zona Merah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penerapan Protokol Kesehatan,” papar Kapolda Jatim saat Rakor.

Selain itu, Kapolda Jatim juga memberikan arahan untuk segera melaksanakan penyekatan pada daerah yang masuk Zona Merah, dengan mengambil tindakan Tegas, Pengetatan Pengawasan untuk mencegah penyebaran covid19 tersebut.

” Laksanakan Anev secara rutin dengan menindaklanjuti hasil Anev di Tingkat Provinsi sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan covid19,” pungkas Irjen Pol Nico Afinta. {Bts/JAcK}