SIPIROK-Jalan Batu Jomba Sipirok masih tetap jadi sorotan masyarakat. Terlihat masih rusak parah seperti yang di unggah Youtube Chanel Roda Bus Jalanan Minggu Llau, masih banyak kenderaan antri menunggu naiknya Bus di tanjakan jalan berlobang tanpa aspal tersebut.
Dalam youtube RBJ itu, kelihatan Bus ALS berusaha mendaki, namun tidak berdaya karena lobang di jalanan. Akhirnya bisa keluar ditarik menghunakan truk di tempat. Sedangkan penumpang keluar menyaksikan Bus yang sedang mendaki di Batu Jomba Sipirok tersebut.
Meski demikian, kerusakan Jalinsum ruas Batu Jomba Sipirok juga tergolong parah, seperti di kawasan Aek Latong juga. Demikian halnya di ruas jalan Negara Kelurahan Batunadua Julu, Kota Padangsidimpuan kondisi permukaan aspal jalan bergelombang, dan beram jalan ambrol.
Sedangkan di beberapa titik kondisi jalan negara itu ruas batas Taput- Tapsel dan Kota Padangsidimpuan cepat rusak meski baru selesai diperbaiki dan dilebarkan pada 2020 lalu.

Informasi dihimpun Detektifnews.com tronton dan truk besar yang melintasi Jalinsum Tapsel, Taput dan Kota Padangsidimpuan umumnya truk pengangkut bahan bangunan, hasil tambang, dan hasil industri seperti besi baja.
Selain itu, truk besar pengangkut minyak sawit ke kawasan Jalinsum ini juga kerap melintas. Seorang sopir angkutan umum trayek Tarutung- Kota Padangsidimpuan mengeluhkan kondisi jalan itu.
“Seharusnya Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas di ruas Batu Jomba Sipirok, agar tertib. Sehingga pengemudi tak takut melewati jalan rusak parah dan tergenang air saat hujan,” kata Lamro Hutasoit, 48, salah satu pengendara yang mengaku setiap hari melintasi Jalinsum ruas Batu Jomba Sipirok yang dilansir Waspada. {Red}