SURABAYA-Dalam usia ke 69 Tahun saat ini, ternyata tugas Fungsi Humas Polri semakin tidak mudah, apalagi di era 4.0 tugas dan tantangan dari Humas Polri semakin lebih berat lagi. Perihal Problem permasalahan ini diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Argo Yuwono, yang disaksikan oleh seluruh Humas Polda jajaran se Indonesia dan khususnya Humas Polda Jatim. Kegiatan ini dilakukan lewat Zoom Meeting, yang dilaksanakan di gedung Pers Conference Humas Polda Jatim. Senin 2 November 2020.
“Artinya kita harus mensejajarkan perkembangan Teknologi yang Cepat dan harus menyesuaikan SDM (Sumber Daya Manusia), sehingga tugas kita bisa dipercaya oleh masyarakat “, tegas Irjen Pol Raden Argo Yuwono dalam sambutannya saat itu.
Selain itu, Irjen Pol R. Argo Yuwono juga menuturkan, tentang Program Prioritas dari Kapolri, diantaranya terkait Pemantapan Managemen Media untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif.
” Dengan perkembangan teknologi, Kapolri Idham Aziz mengatakan, ada Program Prioritas, diantaranya tentang Pemantapan Menejemen Bidang Media. Itu tentu menjadi Tantangan, kita sebagai staf, juga harus bisa untuk memberikan yang terbaik berkaitan dengan Pemantapan Manajemen Media. Harus mengelolah media dengan baik, bahkan baik itu Media Sosial, maupun Media Mainstream, sehingga bisa menciptakan situasi Kamtibmas yang Kondusif “, tutur Kapolri.
” Karena Humas itu, semuanya harus mengetahui, apakah yang dilakukan kita dilapangan, itu pasti akan bertanya ke Humas. Dari itulah kedepan bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi, sehingga kita bisa mendapatkan Data yang Cepat dan Akurat,” papar Kadiv Humas Polri.
Oleh karenanya, Media itu harus menjadi Informasi yang Cepat, Akurat dan Dipercaya. Maka artinya, kita harus bisa diandalkan,” ujarnya lagi Raden Argo Yuwono mantan Kabidhumas Polda Jatim.
Maka di Tahun 2020 ini Humas Polda Jatim juga merayakan HUT Humas Polri yang ke 69 dan saat itu langsung dipimpin oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K.
Giat acaranya melakukan dengan pemotongan Tumpeng dan juga membagikan Rompi kepada Wartawan, sebagai Identitas, agar nantinya akan dipergunakan disaat melakukan Peliputan yang sifatnya Anarkis maupun Unras berlebihan diluar kewajaran. {BS/JAcK}
