SURABAYA-Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, M.Si. didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K memimpin langsung Rapat Kesiapan Pengamanan Pilkada Tahun 2020 di Mapolres Mojokerto, Kabupaten Mojokerto. Kamis 1 Oktober 2020.
Kegiatan juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, adapun giat itu untuk kesiapan pengamanan pilkada serentak yang digelar pada Tahun 2020 ini.
Dalam Kunker Wakapolda Jatim saat itu, juga dihadiri Kapolres/Ta Mojokerto dan Jajaran Pejabat Utama Polres Mojokerto Kota/Kabupaten.
Kunker Wakapolda juga berikan arahan dalam kegiatan itu, bahwa tentang pelaksanaan Pilkada serentak di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, yang kali ini sangat berbeda dari Pilkada sebelumnya.
Permasalahannya dalam Pilkada Tahun 2020 ini ada perbedaannya, karena berkenaan dengan adanya pandemi covid19 dan sampai saat ini Provinsi Jawa Timur ini masih berada diposisi peringkat ke 2 di Indonesia dalam penyebaran covid19. Bahkan sementara saat ini Kabupaten Mojokerto berada di peringkat ke 14 di Jawa Timur dalam penyebaran covid19.
” Sehingga didalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 ini, kita perlu mempersiapkan tentang Pengamanannya, selain itu Pilkada Tahun 2020 ini berbeda dengan Tahun sebelumnya. Karena perhelatan Pilkada kali ini bersamaan dengan masa pandemi covid19,” tegas Wakapolda Jatim.
Slamet juga menghimbau didalam Tahapan Pilkada hingga pada hari Pencoblosan tanggal 9 Desember 2020, bagi anggota Polri diminta menjalankan tugas Pengamanan dengan benar dan juga untuk bisa menjaga Netralitas. Bahkan juga tidak berpihak kepada salah satu pasangan Calon Walikota maupun Calon Bupati tersebut.
Disamping itu dihimbau, dilarang memberikan dukungan Politik dan juga keberpihakan dalam bentuk apapun. Dilarang juga menjadi pengurus maupun tim sukses dan dilarang menggunakan dalam hal kewenangan atau membuat suatu keputusan apapun.
” Saya meminta agar anggota Polri bisa menjaga netralitas di pilkada tahun 2020, dan jangan sampai ada yang menjadi pengurus atau tim sukses pasangan calon,” tutur Slamet Hadi Supraptoyo.
Dalam kegiatan apapun didalam Pilkada, mulai dari Tahapan Pilkada maupun Kampanye, tetap menjaga Protokol Kesehatan. Mengingat sampai saat ini masih di massa pandemi covid19. “Semua harus mematuhi Protokol Kesehatan, karena kita masih di massa pandemi covid19” pungkas Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, M.Si. {hms/Soni}