DETEKTIFNEWS.com: Beduar Sitinjak
SURABAYA-Untuk memperingati Hari perhubungan nasional (Harhubnas), Kantor Otoritas utama Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan padat kaya, bersih dan penghijauan di sekitar wilayah Pelabuhan.
Dalam rangkain Hari Perhubungan Nasional 2020, kali ini terpilih dengan tema Wujudkan Asa Majukan Indonesia, kepedulian penanaman pohon tersebut, mewujudkan salah satu asa yaitu menjadikan pelabuhan Tanjung Perak sebagai pelabuhan yang ramah lingkungan.
“Kita tahu bersama bahwa Surabaya sangat terkenal dengan taman-taman kota yang indah dan hijau, sedangakan kita di pelabuhan ingin menjadi bagian dari hijau dan indahnya kota Surabaya” ungkap Arif Toha Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tankung Perak, usai penanaman pojon secara simbolis di Jl. Prapat kurung pertigaan menuju Pelabuhan Nilam, Selasa (22/9/20).
Arif Toha menjelaskan, Kita tidak ingin menjadi bagian kota yang gersang. Pelabuhan Tanjung Perak adalah halaman kedua kita setelah halaman komplek /kampung rumah kita. Apalagi di masa pandemic ini kita harus selalu berfikir dan bertindak positif dengan hati yang selalu senang gembira salah satunya dengan cara menikmati lingkungan yang indah dan asri agar imun tubuh terjaga dari serangan virus COVID 19.
Oleh karena itu hari ini bersama para warga sekitar pelabuhan melakukan kegiatan padat karya kebersihan dan penghijauan lingkungan pelabuhan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan. Disiplin menjaga jarak, yang tidak pakai masker tidak boleh ikut.
Sedangkan Kegiatan ini, merupakan partisipasi dalam harmoni kolaborasi dan sinergi beberapa badan usaha maritime pelabuhan tanjung perak yaitu; Pelindo III Regional Jawa Timur, PT TPS, PT BJTI, PT PMS, PT PEL, PTAPBS , PT BMC, PT PDS, PT Pertamina,PT Bogasari, PT Meratus, PT SPIL, PT Tanto, PT AKR, PT Japfa dan PT DUMAS. Atas dukungan tersebut, Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan partisipasi kalangan badan usaha tanjung perak yang ikut menjaga dan mewujudkan pelabuhan tanjung perak yang bersih hijau dan ramah lingkunga, serta Mari kita bersama mewujudkan asa, memajukan Indonesia, ujarnya.
“Dengan adanya bekerja secara padat karya dengan melibatkan warga masyarakat di sekitar berperan serta maupun berpartisipasi, apalagi di tengah pandemi nanyak warga kesulitan. Sehingga dalam padat karya mereka ditampung bekerja mendapat gaji layaknya standard di Surabaya seperti UMR perusahaan dan mereka dipekerjakan selama dua hari”, urai Arif.
Tambah Arif, Tujuan utamanya, menghijaukan Pelabuhan memperdayakan masyarakat supaya bergairah lagi di masa pandemi Covid-19.
“Pelabuhan Tanjung Perak memang sudah hijau, yang belum M. Nasir sama Prapat kurung. Sehingga kita adakan kegiatan penanaman pohon yang selanjutnya akan di buat taman di daerah ini”, imabau Arif Toha.