SURABAYA-Terminal Teluk Lamong, anak usaha Pelindo III Raih penghargaan terbaik kedua kinerja pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak. Penghargaan ini diberikan kepada institusi kemaritiman, TNI dan Polri yang berada dalam wilayah Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak yang langsung di serahkan Ir. Arif Toha KOP Tanjung Perak.
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak merupakan inisiator dari program penghargaan ini. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Otoritas Pelabuhan kepada institusi kemaritiman, TNI dan Polri menjalankan fungsi organisasi secara baik serta positif dalam pengelolaan lingkungannya
Tidak heran, Terminal Teluk Lamong menjadi salah satu institusi yang mendapatkan penghargaan terbaik dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup. Teluk Lamong dikenal sebagai green and smart terminal. Fasilitas dan peralatan yang ada berbasis teknologi tinggi dan ramah terhadap lingkungan.
Sistem operasional di lapangan juga menggunakan sistem otomasi serta digital yang dapat meningkatkan safety.
Seluruh crane yang ada, baik di dermaga maupun di lapangan penumpukan menggunakan bahan bakar listrik. Sehingga kualitas udara di terminal menjadi terjaga. Kemudian, khusus di lapangan penumpukan, truk dan manusia tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapangan penumpukan ( container yard – CY ). Sistem kinerja ASC ( Automated Stacking Crane ), crane yang beroperasi di dalam lapangan penumpukan adalah otomatis. Tidak dioperasikan secara langsung oleh manusia .
Kecanggihan peralatan dan sistem operasional Teluk Lamong dapat meningkatkan efisiensi dan safety. Kaitanya dengan safety, Teluk lamong berkontribusi dalam peningkatan sistem operasional yang ramah terhadap lingkungan. Peningkatan safety berbanding lurus dengan peningkatan kepedulian terhadap lingkungan. Sesuai dengan konsep green dan smart, Teluk Lamong berkomitmen terus berkontribusi dalam kelestarian alam sekitar. Maka dari kecanggihan peralatan ini, bisa menciptakan yang ramah lingkungan sehingga mendapat penilaian baik dari Instansi Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.
Faruq Hidayat, Direktur Utama TTL menyampaikan, bahwa Teluk Lamong terus berupaya ramah terhadap lingkungan dalam setiap kegiatan operasional di pelabuhan atau terminal. Sistem otomasi dan penggunaan energi listrik adalah bentuk komitmen Teluk lamong dalam menjaga kualitas lingkungan di dalam terminal.
“Kami berkomitmen terus menjaga lingkungan dengan operasional terminal yang prima “ imbuh Faruq.
Faruq menambahkan, bahwa Teluk Lamong selalu menjaga complience terhadap regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan lingkungan. Salah satu buktinya, Teluk lamong menjadi pelabuhan dengan nilai tertinggi se – Indonesia dalam assesment green port oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi tahun 2019.
Untuk diketahui, PT Terminal Teluk Lamong adalah anak perusahaan milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang dibangun sebagai pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak. Dilengkapi dengan peralatan semi-otomatis berbasis ramah lingkungan, maka PT Terminal Teluk Lamong dijadikan sebagai solusi terbaik untuk memecah kepadatan dan mempercepat proses penyebaran arus barang khususnya dari dan ke wilayah Kawasan Timur Indonesia.
PT Terminal Teluk Lamong melayani jasa bongkar muat peti kemas dan curah kering. Dengan tersedianya peralatan modern, sehingga Terminal Teluk lamong mampu menggerakkan serta mendorong perekonomian di Indonesia. {Hms/JAcK}
