SURABAYA-Guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, terutama dalam pelayanan receiving maupun delivery, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melakukan pendataan perusahaan truk berikut armadanya secara online melalui Web Access TPS.
Melalui pendataan ini, maka proses identifikasi truk saat melakukan transaksi di Gate In akan lebih cepat prosesnya dikarenakan sudah dikenali secara sistem dan fisik melalui batch number permanen yang tertempel, sehingga memudahkan sopir dan operator alat pada saat proses peletakan maupun pengambilan kontainer di lapangan (CY TPS). Hal tersebut, yang disampaikan TPS kepada Organda dan Aptrindo dalam suratnya pada tanggal 22 Juli 2020 perihal Pendaftaran Perusahaan dan Armada Truk di TPS.
Pendataan tersebut, diatas adalah upaya tambahan untuk menyempurnakan proses gate di TPS seiring dengan implementasi auto gate system yang menggunakan lane scan camera dengan metode pembacaan OCR (Optical Character Recognition), dimana identifikasi nomer container beserta atribut lainnya seperti ISO container, MWG dan DG label telah dilakukan secara otomatis oleh system.
Direktur Operasi TPS, Bambang Hasbullah menyampaikan, bahwa hal ini sejalan dengan program Pelindo III dalam penyempurnaan database master truk yang berkegiatan di area kerja pelabuhan dan terminalnya, sehingga setiap truk yang masuk telah teridentifikasi datanya dan hal itu diperlukan untuk mendukung pelaksanaan operasional yang aman dan lancar di area kerja TPS.
“Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempercepat pelayanan di terminal dan meminimalisir antrian truk yang akan berkegiatan di TPS, dimana per hari rata-rata truk keluar masuk di TPS bisa mencapai 3000-4000 truk.”, ungkap Bambang, Selasa (18/8/20).
Dengan pendataan perusahaan truk dan armada yang dipermudah secara online ini diharapkan perusahaan truck dengan cepat melakukan pendaftaran, karena proses tersebut dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Fitur online ini diperuntukkan untuk mempermudah pengguna jasa dalam memonitoring status verifikasi data registrasi truk, melakukan unreg data kepemilikan truk, dan mengunduh template batch number permanen, pesannya.
Selain itu, upaya penyempurnaan manless gate proses di TPS pun dapat segera diwujudkan, karena hal ini sangat mendukung dalam penerapan protokol kesehatan di masa kenormalan baru, yakni meminimalisir kontak antara sopir truk dan petugas gate in impor.
Kata Bamban, Pendaftaran perusahaan truk dan armada ini merupakan bentuk sinergi Pelindo III dan anak usahanya dalam integrasi sistem di lingkungan Pelindo III Group, sehingga truk-truk yang terdaftar di TPS akan secara otomastis juga akan terdaftar di aplikasi master truk Pelindo III. {Hms/JAcK}