SIDOARJO-Wakil Bupati (Wabup) dan Sekretaris Daerah Sidoarjo menjadi sorotan. Gara-garanya, keduanya terkesan memandang remeh soal penggunaan masker saat masih berlangsungnya pandemi covid-19.
Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin. S.H, beberapa kali terekam kamera tanpa mengenakan masker saat harus tampil di depan publik.
Penampilan Nur Ahmad yang akrab disapa Cak Nur tanpa menggenakan masker saat menghadiri acara di luar pendopo itu, memang sangat ironis. Pasalnya, saat ini dia ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo yang kesandung kasus OTT KPK dan kebetulan juga menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 di Kabupaten Sidoarjo.
“Kelihatannya memang kurang pas. Sebagai ketua gugus, seharusnya memberi contoh yang baik. Bukannya, selama ini sudah sering disosialisasikan agar selalu menggenakan masker saat beraktivitas di tempat umum ? ” ujar seorang ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Widagdo, salah seorang anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Gerindra, juga sangat menyayangkan saat dimintai komentarnya. Menurutnya, hal semacam itu tidak seharusnya terjadi.
Selain Nur Ahmad, sorotan serupa juga diarahkan ke Sekdakab Achmad Zaini yang terlihat menggenakan masker dengan cara yang tidak benar. Masker yang dipakainya, bukannya menutup hidung dan mulut tapi melorot hingga dagu dan leher.
Padahal, saat itu pejabat pemkab yang lagi jadi omongan terkait kesaksiannya soal emas batangan saat persidangan kasus OTT KPK yang menjerat bupati nonaktif Saiful Ilah, terlihat sedang membetulkan masker yang dikenakan seorang warga. {Red}
