SURABAYA-Rapid Tes Massal Covid-19 Corona, Badan Intelijen Negara (BIN) mencatat sebanyak 1.702 orang terkonfirmasi positif Corona COVID-19 selama pelaksanaan tes cepat massal di Surabaya, Jawa Timur. BIN telah menggelar tes COVID-19 selama 23 hari di Kota Buaya.
Mayjen TNI Dr Suyanto, Staf Khusus Kepala BIN menuturkan, BIN resmi mengakhiri rangkaian tes cepat Corona COVID-19 di Surabaya yang dimulai sejak 29 Mei 2020.
Mulai 29 Mei hingga 20 Juni 2020, BIN telah menggelar tes cepat COVID-19 di 23 lokasi di titik zona merah di Surabaya yang merupakan rekomendasi dari Dinas Kesehatan setempat.
Dia mengatakan, selama pelaksanaan tes cepat massal COVID-19 terhitung sebanyak 34.021 orang warga Surabaya menjadi peserta tes cepat dan 4.603 orang di antaranya menunjukkan hasil reaktif.
Mereka selanjutnya menjalani tes usap (swab test) untuk memastikan hasilnya, ditambah pasien rujukan dari puskesmas setempat sehingga yang mengikuti tes usap sejumlah 4.637 orang.
Dilansir dari kantor berita Antara, “Yang konfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes swab dengan mobile PCR BIN sebanyak 1.702 orang,” ujar Suyanto, Minggu (21/6/2020).
Sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, BIN memutuskan untuk mengakhiri rangkaian tes cepat massal Corona COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
Sebab, BIN masih akan menggelar tes cepat massal COVID-19 di beberapa daerah lain yang juga turut membutuhkan bantuan percepatan penanganan virus corona baru (Sars-CoV-2)lewat rapid test. {Red}