SURABAYA–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Surabaya, Kembali gelar rapat pengurus untuk memantapkan roda organisasi yang bertujuan gotong royong, Yang baru selesai diadakan Di Cafe Rolaq Jalan Kayoon Surabaya Sabtu, (20/6/2020).
Kali ini rapat pengurus DPC PBB Kota Surabaya dihadiri juga oleh salah satu penasehat, yang merupakan juga Tokoh Batak Perantau di Surabaya yakni, Haji Janus Panjaitan, yang banyak memberikan nasehat masukan bagi pengurus.
Dengan tujuan agar PBB khususnya DPC Surabaya dapat menjadi contoh teladan, dan juga bisa bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan lain, seperti membentuk Forum Komunikasi Antar Suku (FORKAS), serta melakukan kegiatan kegiatan sosial dan berguna bagi masyarakat umum yang ada di Surabaya.
“Saya sangat senang dengan adanya PBB ini, dan saya berharap agar kedepannya bisa menjalin hubungan baik dengan organisasi lain, Kalau bisa dibentuk FORKAS atau Forum Komunikasi Antar Suku di surabaya ini, Karena kita ini perantauan, dan harus berprinsif dimana bumi di Pijak disitu Langit di Junjung,” Kata Haji Janus Panjaitan tokoh batak disurabaya saat memberikan nasehatnya.
“PBB ini juga kalau bisa sering mengadakan kegiatan bakti sosial yang bisa membantu masyarakat surabaya, apalagi seperti kondisi saat ini dalam pandemik virus korona banyak masyarakat membutuhkan bantuan,”Tandas penasehat PBB Surabaya berpesan kepada pengurus yang hadir.
Seperti diketahui, Sesuai pada pemberitaan sebelumnya, jika PBB dibentuk di kota surabaya dan saat ini sudah menerima mandat dari DPP PBB dijakarta melalui pengurus DPD Jatim.
Dengan tujuan agar menjalin hubungan mempererat persaudaraan sesama suku batak perantauan yang ada di Surabaya, Sesuai Motto dan Ad/Art organisasi PBB yaitu Solidaritas,Toleransi, Rukun dan Gotong Royong, kendati, diketahui selama ini sudah ada kumpulan arisan setiap marga masing masing yang selalu membantu yang sakit dan sebagainya.
Hal tersebut juga diamini oleh Ketua DPC PBB Surabaya Jhon F Saragih, didampingi pengurus lain seperti Wakil ketua James Lumban Gaol, SH, Sekretaris Apri Sitinjak,SH, Wakil sekretaris Pandapotan Silaban, Bendahara Erwin Sibarani,SH dan Charlie H Panjaitan,SH juga Kepala bidang yang hadir Rudy Situmorang, Declan Saragih,Jonny Sihite, dan Josua Hutagalung.
“Kami pengurus maupun anggota PBB sepakat dengan apa yang disampaikan penasehat, dalam pesan pesannya saat rapat tadi, Dan hal kegiatan sosial akan kami lakukan kedepannya serta akan mematuhi aturan aturan ad art yang dibuat DPP pusat PBB, Juga selain itu kami selalu akan menjalin hubungan kerja sama dengan organisasi suku lainnya, sehingga kita sangat setuju dibentuknya Forum Komunikasi Antar Suku dan mematuhi aturan pemerintah,”Ujar Ketua DPC diakhir rapatnya.
Untuk diketahui, Sejumlah pengurus maupun penasehat di DPC PBB kota Surabaya yang dijabat mayoritas profesi pengacara dan para wiraswasta maupun karyawan, Namun seperti dikatakan, PBB Surabaya selalu menerima anggota baru dari profesi apapun, dan tidak juga memandang status agama, selain itu organisasi PBB disebut murni sosial kemasyarakatan dan tidak ada hubungan Politik,Agama, Maupun Adat, Namun tetap mengutamakan ajaran agama.
“Perlu disampaikan bahwa pbb ini dibentuk bukan tergabung dalam satu suku batak saja, Jadi di Indonesia ini ada berapa suku batak seperti contoh Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Pakpak,”Kata pengurus lainnya menjelaskan. {Red}