NGAWI-Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran M.Si melakukan sidak di Pos Penyekatan perbatasan Jatim di wilayah bagian Barat Ngawi, yakni di Pos Check Point Exit Tol Km.579 diantara dari 8 Pos Penyekatan yang sementara digelar “Operasi Ketupat Semeru 2020” hingga 31 Mei 2020 dan bahkan digunakan juga di masa pandemi covid 19. Kamis 21 Mei 2020.
Kedatangan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. M. Fadil Imran, M.Si yang didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Drs. Djamaludin, Sekda Prov Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.Si maupun para Pejabat Utama Polda Jatim, Kabidhumas Polda Jatim dan saat itu disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto serta Bupati Ngawi maupun Forkopimda Kabuapten Ngawi.
Kapolda Jatim dalam arahannya menyampaikan, bahwa tentang penanganan persoalan pandemi covid 19 adalah langsung menuju Jantungnya (persoalan di hulu).
Sehingga langkah awal yang harus dilakukan adalah yaitu Scanning, Analisis, Responsif maupun Assestment hingga tepat dalam penangananya dan terukur hingga mudah evaluasinya.
Disamping itu, Kapolda Jatim juga disarankan, pentingnya Obat atau Vaksin covid 19 tersebut adalah “Disiplin”, inilah yang disampaikan oleh Jenderal Bintang Dua yang baru sepekan memimpin Polda Jawa Timur.
Sidak ini tiada lain terkait dengan kedisiplinan, baik dalam kesiapan petugas dilapangan saat berada di Pos Penyekatan, termasuk disiplin masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah, untuk tidak mudik terlebih dahulu di masa Pandemi covid 19 ini.
Bupati Kabupaten Ngawi, Budi Sulistyono menyampaikan, sampai tanggal 20 Mei 2020 ini, yang terkonfirmasi Positif sejumlah 12 orang, penambahan dari Cluster Temboro, ditangani melalui Rapid Test dan SWAB serta telah dirujuk ke Rumah Sakit,” ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. {BERTUS/JAcK}