JEMBER, {DETEKTIFNEWS.com}-Pasca bencana banjir bandang yang yang terjadi pada Sabtu 01/02/2020 dan berdampak pada putusnya jalan desa sepanjang 20 meter dan mengikis badan jalan yang sekaligus sebagai tebing sungai Jompo (dikenal dengan Kali Jompo) sepanjang 70 meter, di Desa Klungkung Kec. Sukorambi Kab Jember.
Sesuai dengan komitmen Komandan Kodim 0824/Jember yang akan menurunkan personel TNI sebanya 60-100 orang, pada Senin 03/02/2020 saat kami cek ke lokasi terdapat personel TNI yang sedang melaksanakan Karya
Bakti TNI bersama relawan dan masyaarakat, sebanyak 60 orang,
masyarakat sekitar 60 orang, Tim Tehnis dari Dinas Pekerjaan Umum 10
orang dan relawan sekitar 30 orang sedang mengerjakan pemasangan
bronjong.
Menurur Tim Tehnis dari Dinas Pekerjaan Umum yang tidak mau
disebutkan namanya, dengan kondisi medannya kita memang kesulitan
memasukkan alat berat ke aliran sungai, baru pagi ini kita bisa menurunkan alat berat tersebut melalui tanggul sungai yang ditumbuhi bambu, karena alat berat ini disamping untuk meratakan daerah yang ndipasang bronjong, juga untuk mengalihkan aliran sehingga tidak
mengganggu pengerjaan bronjong.
Demikian pula Komandan Koramil 0824/14 Panti Kapten Inf Sondah
Krisyamto yang memimpin Karya Bakti TNI tersebut mengatakan, kita pagi tadi
memang banyak personel TNI ada 120 personel, namun karena bagian
pengerjaan bronjong ini belum dapat dilakukan maka kita alihkan untuk
mengerjakan jalan alternatif dan pembersihan puing-puing batang kayu
pasca terbawa banjir, sehingga yang tadi pembersihan kita pulangkan
dan sisanya setengah kekuatan kita ajak untuk mengerjakan bronjong
ini.
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin yang
sedang melaksanakan dinas luar ke Jakarta saat kami konfirmasi
menyampaikan, bahwa arahan saya kepada staf maupun danramil setempat
memang secepat mungkin harus kita kerjakan proses pemasangan bronjong
ini, sesuai target waktu dari Pemerintah Kabupaten Jember memang 5
hari kerja.
Hari ini memasuki hari ke 2 memang kesulitan memasukkan alat berat,
namun dengan telah masuknya alat berat tersebut, dalam waktu berapa
jam saja sudah mencapai 25%, saya kira kalau kita TNI, Masyarakat dan
relawan kompak bergotong royong pasti dapat kita selesaikan sesuai
target waktu. Kata Komandan Kodim 0824/Jember.
“Untuk itu melalui kesempatan ini saya sangat mengapresiasi dan
mendukung upaya yang dilakukan oleh Tim dari Dinas Pekerjaan Umum,
Badang Penanggulangan Bencana, TNI, Polri dn relawan yang terpadu
dalam mengerjakan dampak pasca banjir bandang tersebut”, Pungkas Letkol
Inf La Ode Muhammad Nurdin, Komandan Kodim 0824/Jember. {SI/Red}