DETEKTIFNEWS.com:Beduar Sitinjak, SH
SURABAYA-Pisah sambut jabatan untuk meneruskan petinggi sebagai Nahkoda di Ditjenhubla Kesayhabandaran Utama Tanjung Perak yang sebelumnya di duduki Ir. Dwi Budi Sutrisno, M. Sc betakhir sekira Juli 2019. Untuk saat ini sebagai pucuk pimpinan baru penggantinya Ir. M. Tohir M. Si Kepala Kesyahnandaran utama Tanjung perak.
Silaturahmi dan Pisah Sambut Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dari yang lama kepada yang baru berjalan dengan ke akraban serta menjalin kebersamaan instansi terkait juga para Stockholder yang begitu antusias hampir seluruhnya datang dalam acara tersebut, yang berlangsung di Gedung Terminal GSN Tanjung Perak Surabaya, Jumat (4/10/2019).
Ir. Dwi Budi Sutrisno, M. Sc dalam sambutanya menjelaskan, Tugas di Pusat dan didaerah beda, kalau dipusat dokumen menumpuk yang dikerjakan, tapi ketika di daerah harus banyak banyak pendekatan dan sosialisasi kepada pengguna jasa. Karena kita pelayanan.
“Untuk itu, sebagaimana tugas yang saya jalankan selama bertugas, dalam amanah yang kita terima bisa dilakukan. Dan terhadap pengganti saya yang juga teman seletting Bapak M
Tohir semoga bisah meningkatkan kerja lebih baik”, anjur Dwi
Ada Pantun mengatakan, “numpak kapal nang surobyo mudon ketemu rondo, Mesti yo pisah ojo lali karo konco, kabar kabari lewat WA yo?, “. Tutup Dwi.
Sementara Ir. M. Tohir, M. Si sebagai kepala Kesyahbandaran yang baru dalam sambutannya mengatakan bahwa Kesyahbandaran mempunyai fungsi menjamin keamanan dan keselamatan di perairan. Kedepan kita akan bersinegi dengan pemangku dan stakeholder.
Karena Kesyahbandaran merupakan pelayanan dan semua sudah menggunakan online, jelasnya.
Saya berharap kedepan bisa kita melanjutkan kinerja pejabat yang lama, dan melakukan koordinasi dengan semua stackholder dan asosiasi, tegas M. Tohir.
Donie GM PT. DLU Tanjung Perak mewakili pengguna jasa menyampaikan pesan dan kesan mengatakan, dengan kesan pertama kami bertemu bahwa Bapak Dwi low profile dan beliau menangani permasalahan tidak terkesan terburu-buru. Juga membantu menangani permasalahan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak.
Selain itu beliau pertama baru menjabat di Kesyahbandaran Tanjung perak disambut yang mengagetkan kita semua terjadinya Kebakaran Kapal Gerbang. Namun, Pak Dwi secara cepat beradaptasi dengan lingkungan.
“Tetapi hal yang semacam itu, adapun tekanan dari pihak luar maupun Pers yang mencari berita, beliau bisa mengarahkan dengan baik. Itu terbukti bagaimana mengatasi dan membantu masyarakat saat mudik lebaran pada tahun 2019 ini bisa berjalan dengan tertib,” kesan Donie.
Kata Donie, Pada saat arus mudik lebaran juni 2019 lalu juga adanya gejolak ditengah polemik tiket pesawat mahal, tidak terjadi penumpukan penumpang maupun tidak terjadi over kapasitas juga karena semua sudah online dan penumpang terdistribusi merata sesuai jadwal keberangkatannya, sehingga dapat teratasi secara baik. Untuk itu, kami memberi apresiasi kalau Bapak Dwi selalu baik menerima masukan dari Stockholder.
“Mungkin kedepan kami mengajak kita semua sama-sama mengawasi atau mengontrol barang yang berada di truk mau masuk kapal ro-ro (Roll on Rooll off) dan kalau bisa terwujud ada alat mesin metal detector. Sebagai alat yang efektif sebagai standar mendeteksi yang diterapkan setiap negara. Sehingga mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam moda transportasi laut bagi perusahaan pelayaran”, pesan Donie
