DETEKTIFNEWS.com: Beduar Sitinjak
SURABAYA-Perusahaan BUMN operator pelabuhan di Indonesia, Pelindo III, telah menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan pegawai operasional dengan Pelabuhan Johor (Johor Port) di Malaysia. Sedikitnya, ada 11 batch yang akan diikuti oleh pekerja dengan jumlah 12 orang per batch.
“Pelindo III merespon cepat arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan SDM yang unggul dan menjadi pemain bisnis di level global. Salah satunya dengan menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan Johor Port Skill Center. Salah satu pengelola pelabuhan besar di Asia Tenggara,” jelas Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, dari Surabaya, Senin (18/8/2019).
Pelabuhan Johor gerbang logistik di selatan Negeri Jiran adalah pelabuhan terintegrasi untuk berbagai komoditas (integrated multi-purpose), seperti peti kemas, curah cair dan kering.
Ia memaparkan, para port manager dan port supervisor di terminal-terminal yang dikelola Pelindo III akan diseleksi untuk mengikuti program pelatihan tersebut. Total akan ada 11 batch, yakni 7 batch untuk port supervisor dan 4 batch untuk port manager. Durasi setiap batch akan ditempuh selama 1 bulan untuk class training (pendidikan) dan on job training (magang) di Pelabuhan Johor.
“Setiap batch terdiri dari 12 pegawai yang dipilih dengan seleksi yang didasarkan pada hasil asesmen, kinerja, dan catatan disiplin,” papar Doso Agung.
Kerjasama pelatihan ini, telah ditandatangani Direktur SDM Pelindo III Toto Heliyanto dengan Johor Port saat sekaligus melaksanakan upacara HUT RI, Sabtu 17 Agustus di halaman Kantor Pelindo III Regional Jatim yang di ikuti jajaran direksi serta anak perusahaan dan cucu Perusaahaan Pelindo 3.
Totok Direktur SDM Pelindo III menambahkan, para pegawai yang dikirim ke Malaysia untuk pelatihan tersebut akan memulai dengan port visit atau kunjungan ke Pelabuhan Johor dan Pelabuhan Tanjung Pelepas. Sementara itu beberapa keterampilan yang akan intensif dieksplorasi yaitu tentang kemampuan pengawasan operasional pelabuhan, baik untuk operasional general cargo dan peti kemas.
“Dalam hal ini, para peserta pelatihan juga akan meningkatkan pemahaman tentang aspek-aspek legal pada operasi pelabuhan dalam perspektif bisnis internasional, serta juga mengenal para pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya. Hal ini penting untuk menyiapkan SDM unggul Pelindo III yang berwawasan global, sehingga bisa mendorong ekspansi bisnis Pelindo III di masa depan,” jelas Toto Heliyanto.