PAPUA, {DETEKTIFNEW.Com}-DIRGAHAYU NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG KE-74, Upacara Pengibaran Sang Merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI Ke.74 di Distrik Bibida 17/08/2019 dilakukan oleh Distrik Wegemuka, Distrik Dogomo, Distrik Duma-Dama, Distrik Bibida, hal tersebut karena keadaan situasi yang kurang mendukung.
Misalnya Bapak Yulius Ferri Miyagoni SE Kadistrik Duma – Dama salah satu Distrik yang bergabung mengikuti upacara di Distrik Bibida, pada tanggal 14 Agustus 2019 melakukan latihan Upacara bersama masyarakanya di lapangan Karel Gobai Enarotali dengan instruktur pelatih dari Anggota Koramil 1705/02 Enarotali, setelah latihan tidak bisa melaksanakan upacara di Daerahnya karena menunggu pesawat yang terbang ke wilayahnya tidak ada, adapun untuk kembali harus menempuh perjalan jalan kaki 3 hari 2 malam, sehingga bila di tempuh jalan kaki tanggal 17 Agustus masih di perjalanan.
Amanat Bapak Meki Nawipa (Bupati Kab. Paniai) yang dibacakan oleh irup pada upacara di Distrik Bibida, antara lain menyampaikan “Dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan 1945 kita tingkatkan kesatuan mulai dari tingkat RT, RW, Kampung untuk memperkokoh keutuhan NKRI, Tingkatkan semangat kerja dan etos kerja untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, bekerja keras dan profesionalme”.
Ketika awak media korfimasi dengan Bapak Yulius Ferri Miyagoni SE (Kadistrik Duma – Dama) menyampaikan, Dirinya dan masyarakatnya melaksanakan upacara HUT RI ke.74 sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yesus yang mana selama 74 tahun Indonesia merdeka, Masyarakat Duma-Dama baru bisa melakukan upacara HUT RI Ke.74 untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk Kemerdekaan indonesia, serta berterima kasih kepada Bupati Paniai Bapak Meki Nawipa, dimana dirinya putra Duma Dama diberikan amanah untuk memimpin masyarakat Duma Dama, dalam mengisi kemerdekaan beekomitmen menjalankan program – program pemerintah kabupaten Paniai maupun Pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat Duma-Dama, cetusnya. {Yoga.red}
