Sesosok Mayat Bayi Ditemukan di Toilet  RS Muji Rahayu

SURABAYA, {DETEKTIFNEWS.com}Sesosok- mayat bayi ditemukan di dalam toilet Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Muji Rahayu, Jalan Raya Manukan Wetan No 68-A, Ta Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat bayi malang itu ditemukan oleh seorang perawat di rumah sakit tersebut pada Senin (5/8) malam sekitar pukul 19.00 Wib, dalam kondisi kepalanya dimasukkan ke dalam sebuah teko, dan ditaruh disamping closed. Namun, peristiwa ini baru mencuat ke awak media hari ini, Jumat (9/8).

Tatin, Humas Rumah Sakit Muji Rahayu saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi yang berada di dalam toilet. “Benar, kajadiannya itu Senin (5/8) lalu. Sudah kami laporkan ke pihak kepolisian, Polsek Tandes,” katanya.

Ia mengungkapkan, awalnya ada seorang keluarga dari pasien yang dirawat di Rumah Sakit tersebut hendak masuk ke toilet IGD Rumah Sakit. Setelah masuk, orang itu dikagetkan dengan sesosok bayi yang tergeletak disamping closed, yang kepalanya dimasukkan ke dalam sebuah teko.

Ksrena takut, orang itu kemudian memanggil salah seorang perawat untuk mengecek bayi tersebut. Setelah dicek, ternyata bayi malang itu sudah tidak bernyawa. “Dari situ kami kemudian memanggil pihak keamanan, dan kami laporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Tatin.

Terkait apakah mayat bayi itu merupakan salah satu anak dari seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Muji Rahayu? Tatin belum bisa memastikan hal itu.

“Kami belum tahu. Yang pasti kejadian ini semua kami percayakan ke pihak polisi. Sampai saat ini kami juga masih menunggu hasilnya, karena katanya masih dalam tahap penyelidikan,” jelasnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi juga membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. Saat ini, kasus itu tengah ditangani Unit Reskrim Polsek Tandes, dan diback up Satreskrim Polrestabes Surabaya.

“Masih dalam penyelidikan mas,” katanya singkat, Jumat (9/8) malam. Sementara untuk mengetahui identitas mayat bayi malang tersebut, polisi saat ini tengah menunggu hasil otopsi dari pihak dokter RSUD dr Soetomo Surabaya.

Selain itu, polisi juga masih meminta keterangan saksi-saki yang melihat kejadian tersebut. Termasuk mengecek CCTV di sekitar lokasi yang kemungkinan telah merekam kejadian tersebut. {Red}