Redaksi: Beduar Sitinjak, SH
SURABAYA, {DETEKTIFNEWS.com}-Rombongan Komisi V DPR RI meninjau langsung fasilitas Angkutan lebaran (Angleb) di Pelabuhan Tankung Perak Surabaya. Kunjungan ini suatu kegiatan yang dilakukan setiap tahun dilakukan agar masyarakat pemusik baik arus balik demi kenyamanan dan keamanan penumpang menggunakan moda transportasi laut.
Ir. H Bambang Haryo Soekartono anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra dapil Surabaya-Sidoarjo, usai pertemuan dari beberapa instansi terkait di ruangan vip Gapura Nusantara menyatakan, kunjungan rombongan dari Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Tanjung Perak melihat langsung insfraktuktur mulai dari kesiapan kepelabuhan sampai dalam Kapal untuk antisipasi angkutan lebaran (Angleb). Dimana angkuatan lebaran H-15 samapai H+15, dilihat dari angkutan fasilitas yang ada sudah bisa mengantisipasi kebutuhan yang diharapkan bisa dengan baik.
Sedangkan dari sisi keselamatan kami juga menekankan, permasalahan yang berhubungan dengan emergency,” termasuk juga yang berhubungan dengan Coastguard kita jika terjadi yang tidak di inginkan sudah siap tugboat. Dalam hal ini KPLP selalu siaga dan ada 4 unit kapal yang disiapkan Patroli secara terus menerus membackup antisipasi tersebut,” terang Bamabang, Kamis (23/5/2019).
Dahri Kepala Distrik Navigasi Surabaya yang mewakili dari pemerintahan Ditjen Perhubungan Laut di Pelabuhan Tanjung Perak, di hadapan rombomgan Komisi V DPR RI menerangkan, di prediksi arus balik puncak mudiknya H+15 juni dengan lonjakan penumpang adalah 3% dan posko yang di bentuk ada 2 posko komando dan posko tatib yang melayani penumpang turun maupun naik.
Sedangkan potensi yang tersedia sebanyak kurang lebih 37 tempat, yang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke beberapa tujuan Pelabuhan. Dengan armada yang tersedia dari PT. Pelni ada 15 armada dan di bekup oleh PT. Dharma Lautan 6 armada, PT. Jembatan Nusantara 3 armada, lautan sejahtera 4 armada Athosim Kampung pelayaran ada 3, ASDP sendiri 1 Kapal, Kapal Perintis 3 armada dan juga ada armada milik PT. Pel ada 1. Berikut Kapal perintia yang si kelola Dishub Jatim.
Sementara lonjakan penumpang total ada 35 229 penumpang ditotal dari dispensasi penumpang.
Mengingat masih ada bekup kapal induk Navigasi dua unit dengan kapasitas maaing-masing 100 penumpang dan juga da kapal Portek yang juga kapasitas 60 orang serta Kapal SAR kurang lebih 100 orang penumpang. “untuk penumpang yang paling tinggi grafiknya yang datang dari Balik Papan mencapai 23216 bisa di cek tabel berikutnya”, ujar Dahri.
Dalam Pertemuan ini, Ony Jayus Ceo Pelindo III menerangkan, mengenai fasilitas di Terminal Gapura Surya Nusantara siap menampung penumpang jika menunggu Kapal delay bila cuaca tidak bersahabat, sehingga penumpang tidak mungkin menunggu diluar, maka disediakan dilantai 2 dan 3 siap menapung 700 orang menunggu Kapal dapat berlayar kembali.
“Tempat itu disediakan denagn fasilitas memadai ful ac dengan gratis tanpa dipungut biaya” seloro Ony dihadapan Rombongan DPR RI Komisi V.