Terminal Jamrud Lakukan Briefing Sebelum Mulai Pekerjaan Bangkitkan Kesadaran K3

SURABAYA, {DETEKTIFNEWS.com}-Keselamatan dan keamanan dalam bekerja merupakan bagian dari sistem yang tidak bisa diabaikan keberadaannya. Bahkan, masalah K3 atau keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja adalah sebuah keniscayaan yang harus ditekankan pada setiap individu dalam lingkungan kerja.

Hanya saja, untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya K3 pada pribadi dalam lingkaran kerja bukan hal mudah. Perlu adanya edukasi yang secara terus-menerus dan bertahap agar terbentuk kemauan mengubah karakter menjadi pribadi yang disiplin.

“Kami di Terminal Jamrud sudah melakukan itu dengan briefing setiap lini sebelum memulai pekerjaan,” tutur General Manager (GM) Terminal Jamrud Tanjung Perak Surabaya, Sutopo, Minggu (28/4/2019).

Ia mencontohkan, setiap pagi tim administrasi Terminal Jamrud diberikan briefing terkait hal-hal penting dalam pekerjaan. Setelah itu, selalu ditutup dengan ungkapan semangat berupa yel-yel bersama. “Spirit of Jamrud.. Spirit of Punakawan,” ujar Sutopo.

Hal serupa juga dilakukan Sutopo di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) dan RoRo Terminal Jamrud. Dengan harapan, agar tercipta kelancaran di embarkasi dan debarkasi penumpang. “Termasuk memastkkan tetap terjaganya kebersihan terminal GSN,” tuturnya.

Dijelaskan, briefing tersebut mulai dari rencana kerja dan penegasan K3 hingga check to work. Namun demikian, pihaknya tak lupa melakukan doa bersama sebelum memulai aktivitas pekerjaan.

“Agar dalam pelaksanaan kegiatan operasional di Terminal Jamrud diberi kelancaran, kemudahan dan keselamatan,” katanya.

Selain briefing kepada karyawan dan pegawai, pihaknya juga menempatkan piranti pendukung K3. Tak tanggung-tanggung, untuk memenuhi sarana tersebut, Sutopo telah menyediakan paket pengadaan alat pelindung diri (APD) untuk dikenakan dalam aktivitas pekerjaan.

“Ada 100 paket APD yang kami sediakan untuk semua pekerja, termasuk karyawan di lingkungan Terminal Jamrud,” aku Sutopo dikonfirmasi.

Menurutnya, APD yang merupakan bagian dari K3 memiliki ‘sifat’ wajib yang tidak boleh diabaikan saat melaksanakan kegiatan kerja di Terminal Jamrud. Ia mengingatkan, ada sanksi tegas dan tindakan disiplin apabila lalai atau bahkan mengabaikan instruksi penggunaan APD.

“K3, bukan sekedar jargon, melainkan harus dilaksanakan secara disiplin. Begitu juga dengan para pekerja lainnya, seperti sopir truk atau bagi siapapun yang beraktivitas di Terminal Jamrud, wajib mengenakan APD. Karena, bagi kami di Terminal Jamrud, ukurannya adalah K3 yang utama, bukan kinerja,” anjurnya. {Jack}