Kepala Pangkalan PLP Surabaya Resmi Menutup Pelatihan 20 Orang PPNPN

Saat latihan peragaan di halama Kantor PLP Surabaya

Laporan Redaksi: Beduar Sitinjak, SH

SURABAYA, {DETEKTIFNEWS.com} -Sebanyak 20 orang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) rekrutan Direktorat jenderal perhubungan laut yang akan ditugaskan di Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) telah selesai Menjalani latihan. Para tenaga kerja yang di rekrut ini, usai mengikuti pelatihan selama satu minggu resmi ditutup oleh Wawan, SE Kepala Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak Surabaya, Jumat (11/1-2019).

Kepala Pangkalan PLP Wawan, SE secara resmi menutup diklat melalui upacara khusus dan berlangsung sederhana di halaman Kantor PPLP Jln. Kalimas Baru Surabaya, didampingi Nasir Atamimi, SH Kepala Operasional, “Bapak Kepala tampaknya senang sekali bahwa pelatihan selama seminggu hari kerja itu terlaksana dengan baik dan hasilnya sangat memuaskan”, ujar Nasir Atamimi pada media ini usai penutupan.

Wawan mengatakan, mereka yang selesai latihan sebannyak 20 orang adalah sebagai honor yang saat ini dengan istilah Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri. Mereka semua masih muda-muda yang siap di pekerjakan di Kantor PLP Tanjung Perak Surabaya.

Sementara Nasir menjelaskan, rekrutan ini sudah selesai mengikuti pendidilkan dan latihan selama mengikuti pendidkan meteka termasuk cepat dan tanggap terhadap semua materi yang disampaikan kemudian dipraktekkan dengan alat-alat pelatihan yang disediakan PPLP Tanjung Perak juga berhasil dengan sempurna terhadap semua materi yang di uji.

Adapun materi-materi pelatihan antara lain, “pengenalan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) PLP beserta peralatan dan fasilitas yang ada, Struktur organisasi PLP, Pengarahan dari Kepala PLP Tanjung Perak Surabaya, Latihan PBB, Dinas Dalam, Pengenalan Alat SAR dan Kedisiplinan”, jelas Nasir.

Tambah Nasir, Sedangkan Penyampaian materi itu didampingi Poniman (Kepala SAR PPLP) dan Dinas Polisi PPLP setempat, dalam latihan ini sebagai antisipasi Bila terjadi kebakaran di kapal atau dalam pelayaran, sehingga mereka bisa dengan cepat dan sigap mengenakan baju tahan panas api yang disebut Self Contine Breating Aparatus (SCBA), salah satu alat SAR paling vital dalam operasi SAR.