JAKARTA, {DETEKTIFnews.com}-Menanggapi laporan warga, Winam dan anggotanya bertindak tegas dengan membongkar paksa kayu yang menghadang jalan tersebut.
Selain menutup akses ke jembatan Pitara menggunakan kayu, sejumlah preman juga membuat angkutan umum menumpuk.
“Buka, kalau tidak buka ini kendaraan yang ikut menghalangi saya kempesin bannya. Kalian saya bawa. Saya harus berpihak kepada masyarakat,” teriak Winam
Sementara itu, sejumlah pria yang dicurigai sebagai pembuat onar tak mengaku telah menutup jalan. Mereka satu persatu menghilang ketika akan diinterogasi petugas.
“Ini saya tahu, kalian cari untung dengan keadaan ini. Kalian timer angkot dan ini meresahkan masyarakat. Kalau masih ada yang ngeyel, saya bawa kalian yang terlibat,” ujar Winam tegas.
Tindakan Jaguar mendapat simpatik sejumlah pengguna jalan dan warga setempat. Sebab, selama jalan ini ditutup, mereka harus berputar-putar mencari jalur lain.
“Alhamdulillah, terima kasih Tim Jaguar. Selama ini kita yang mau berangkat kerja repot, harus mutar-mutar cari jalan. Terima kasih Jaguar, sudah membela kepentingan publik,” kata Indra salah satu pengendara motor.
Jembatan Pitara telah selesai diperbaiki sejak rusak pada Oktober 2018. Meski sudah diresmikan, hingga saat ini jembatan Pitara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Khusus untuk kendaraan roda empat atau mobil, akses rencananya akan dibuka pada tahun baru. {Red}