Sekjen MPC PP Kota Surabaya Terenyuh Saat Bedah Rumah Warga Manukan Lor

Andi Baso Juherman saat berkumpul bersama warga manukan lor

SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Pemuda Pancasila MPC Kota Surabaya Andi Baso Juherman SH terenyuh ketika melihat rumah milik Supii di Manukan Lor 2A/33, dibedah. Hal itu mengingatkan Bang Baso, panggilan akrabnya, saat masih kuliah dan tinggal di kawasan tersebut.

“Mereka sudah seperti keluarga saya sendiri. Saya suka dan prihatin tinggal di rumah Manukan Lor 2A/33,” ujar Bang Baso ketika keluar dari rumah milik Supii.

Menurut Bang Baso ketika ditemui media, di lokasi bedah rumah, acara bedah rumah itu dalam rangka HUT Pemuda Pancasila ke 59. Acara itu dikemas dalam bakti sosial bedah rumah. Sekitar 50 kader PAC PP se-Kota Surabaya dengan sukarela membantu acara bakti sosial bedah rumah.

“Saya salut dengan kekompakan kader PP kota Surabaya. Mereka tanpa lelah bahu membahu membantu bedah rumah. Rumah itu harus dibedah, karena atapnya sudah rapuh dimakan rayap. Selain itu, atapnya terbuat dari seng dan sudah banyak yang bocor, kalau hujan tiba,” ujarnya.

Ditambahkan Bang Baso, semua atap akan dibongkar total dan diganti dengan seng galvalum. “InsyaAllah nanti tidak bocor lagi dan bisa bertahan lebih dari 15 tahun,” ujarnya lagi. {Ref}

SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Pemuda Pancasila MPC Kota Surabaya Andi Baso Juherman SH terenyuh ketika melihat rumah milik Supii di Manukan Lor 2A/33, dibedah. Hal itu mengingatkan Bang Baso, panggilan akrabnya, saat masih kuliah dan tinggal di kawasan tersebut.

“Mereka sudah seperti keluarga saya sendiri. Saya suka dan prihatin tinggal di rumah Manukan Lor 2A/33,” ujar Bang Baso ketika keluar dari rumah milik Supii.

PP Kota Surabaya saat melakukan bedah rumah

Menurut Bang Baso ketika ditemui media, di lokasi bedah rumah, acara bedah rumah itu dalam rangka HUT Pemuda Pancasila ke 59. Acara itu dikemas dalam bakti sosial bedah rumah. Sekitar 50 kader PAC PP se-Kota Surabaya dengan sukarela membantu acara bakti sosial bedah rumah.

“Saya salut dengan kekompakan kader PP kota Surabaya. Mereka tanpa lelah bahu membahu membantu bedah rumah. Rumah itu harus dibedah, karena atapnya sudah rapuh dimakan rayap. Selain itu, atapnya terbuat dari seng dan sudah banyak yang bocor, kalau hujan tiba,” ujarnya.

Ditambahkan Bang Baso, semua atap akan dibongkar total dan diganti dengan seng galvalum. “InsyaAllah nanti tidak bocor lagi dan bisa bertahan lebih dari 15 tahun,” ujarnya lagi. {Red}