Menhub Himbau Nahkoda Jangan Muat Over Kapasitas, Kita Tidak Ingin Ada Masalah

Menhub Budi Karya dikawal Polmal dan KPLP bersama Kepala Kesyahbandaran Tanjung Perak

SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghimbau pada Nahkoda agar tidak memasukkan penumpang over Kapasitas untuk arus mudik lebaran, katanya sewaktu sidak di di Dermaga Terminal Penumpang GSN Tanjung Perak, Sabtu (9/6-2018).

“Dari Surabaya ke Masalembu memang resiko, pada tahun lalu memang ada masalah. Untuk tahun ini, kita tidak ingin ada masalah,” ibah Menhub.

Sementara itu, juga diminta pada nakhoda tidak terlalu memaksakan dengan menambah jumlah penumpang sehingga over kapasitas dan membahayakan perjalanan para pemudik selama perjalanan berlayar.

Menteri Perhubungan didampingi Amiruddin KaSyahbandar Tanjung Perak ketika sidak kesiapan angkutan arus mudik kebaran di Kapal Bung Tomo milik Poltekpel

“Saya juga minta kepada Keyahbandaran Tanjung Perak, dan juga pada nakhoda untuk tetap tertib jangan melampaui (over) kapasitas,” tegas Budi.

Sedangkan cadangan kapal pengangkut arus mudik, Budi mengaku sudah siapkan 4 kapal di Pelabuhan Tanjung Perak yang disiapkan Pelni serta jajaran insyansi Pelabuhan Tanjung Perak.

“Kemenhub siapkan 2 kapal latih, navigasi, 2 kapal patroli kita siapkan untuk pantau dan menolong mereka (kapal penumpang) bisa gerak,” urainya.

“Kalau Tanjung Perak tempatnya bagus, kalau di Kalianget tidak makanya kita minta dishub siapkan tenda dan makanan ,” pungkas Budi.

Sementara, disinggung mengenai jumlah arus pemudik saat ini di Tanjung Perak, Menhub sempat bertanya kepada Ari Askhara Dirut Pelindo III. “Jika pemudik sekitar total 14. 000 orang dari tanjung perak. Sedangkan sisanya dari Semarang. Sementara penumpang yang masuk 21 000 orang dan yang keluar 8. 400 orang”, terang Ari.

Perlu diketahui, Pelindo III menyiapkan angkuatan arus Mudik gratis telah disiapkan sekitar 83 unit Bus, untuk mengangut penumpang setelah turun dari Kapal dengan tujuan daerah masing-masing di Jatim. {Red}