SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Latihan bersama peesuapan SAR unruk penanggulangan kebakaran di perairan Tanjung Perak dengan instansi terkait begitu kompak yang akan di selenggarakan pada 9 Mei 2018 akan datang.
Kepala Bidang Keselamatan berlayar Kesyahbandaran Tanjung Perak, Agus Sularso mengatakan, persiapan latihan bersama Search and Rescue (SAR) tahun 2018 ini, merupakan thap persiapan perangkat teknis yang nantinya akan digunakan unruk kelancaran pelaksanaan SAR tersebuat.
“Sakah satunya persiapan awal swcara teknis, untuk menetukan frekwensi radio disamakan yang akan difunakan dalam latihan SAR nanti. Agar tidak mengganggu operasiobal di pelabuhan Tanjung Perak, ujar Agus pada Wartawan (25/4-2018).
Latihan ini adalah menanggulangi bilamana terjadi Insiden terbakarnya kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Bahkan, simulasi pola kebakaran pun diketahui sudah diatur sedemikian rupa, termasuk rencana titik asap sebagai penanda munculnya api yang membakar kapal.
Secara terpisah Donie Manager PT. DLU Cabang Tanjunf Perak kepada Pers menjelaskan, terjadi kepulan asap tebal yang tiba-tiba muncul dari buritan kapal penumpang di tengah laut Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu membubung tinggi di angkasa. Beruntung, asap mirip kebakaran yang direncanakan itu tidak sampai merembet jauh ke area lainnya di kapal penumpang milik perusahaan pelayaran, PT Dharma Lautan Utama (DLU), KM Satya Kencana III nantinya.
“Ya. Sudah dua kali ini KM Satya Kencana III direncanakan untuk terbakar,” tuturnya, Rabu (25/4/2018).
Menurutnya, peristiwa settingan itu pernah juga dilakukan pada tahun 2017 lalu. Kejadian yang sudah dikonsep matang tersebut, persisnya dilaksanakan, 9 Mei 2017. “Settingannya memang begitu (terbakar di buritan, red),” tukas Donie.
Untuk tahun ini, ungkapnya, pelaksanaan latihan SAR dalam hal penanganan secara komprehensif terhadap keselamatan pelayaran serta penanggulangan bahaya kebakaran di kapal tersebut, tak jauh beda dengan skenario yang digagas tim SAR gabungan setahun lalu. “Kami dari DLU yang menyediakan sarana untuk obyek latihan dengan posisi labuh di tengah,” kata Donie.
Mengapa harus DLU sebagai medianya? Donie menjelaskan, DLU tidak pernah menolak, dan selalu siap sedia apabila dibutuhkan dalam setiap kegiatan positif. DLU, lanjut Donie, tetap mendukung upaya yang memberikan banyak manfaat demi terwujudnya keselamatan pelayaran dengan penanganan cepat.
“Kami sangat apresiatif, dan DLU selalu mendukung latihan SAR gabungan ini. Support penuh DLU ini, sudah terbukti kami tunjukkan pada latihan SAR tahun 2017,” tandasnya.
Diharapkan, latihan SAR bersama seluruh stakeholder ini akan mampu melecut kesigapan dalam respon dan tindakan penanganan insiden di laut. Terlebih lagi, kecepatan koordinasi dengan instansi serta stakeholder di Pelabuhan Tanjung Perak semakin terbangun dan solid.
“Meski dari kami sendiri, selalu sigap. Bahkan, kesigapan DLU ini sudah terbangun lama, apalagi setiap bulan kami rutin melaksanakan Safety Drill secara internal di setiap posisi kapal off di semua dermaga sandar,” ingat Donie.
Sementara, script latihan SAR gabungan itu, diawali dengan terbakarnya KM Satya Kencana III saat posisi labuh di tengah laut. Suasana yang digambarkan mencekam itu ditambah lagi dengan situasi tatkala tim SAR gabungan ini gagal memadamkan api yang terus membesar.
Tragisnya, di sela upaya pemadaman yang diteruskan kapal pemadam kebakaran, seorang penumpang kapal yang merasa panik menjadi korban karena jatuh ke laut. “Sehingga ada juga simulasi menolong dan mengevakuasi penumpang jatuh,” tambah Donie.
Sesuai catatan, selain PT DLU dengan KM Satya Kencana III, simulasi penanganan kebakaran kapal beserta evakuasi korban hingga insiden tuntas ditangani tersebut, juga melibatkan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak Surabaya. Selain itu, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Lantamal V), Kantor Otoritas Pelabuhan (KOP) Utama Tanjung Perak Surabaya, Ditpolair Polda Jatim, RS PHC, PT Pelindo III, serta Polres Pelabuhan Tanjung Perak merupakan instansi yang di antaranya terlibat dalam latihan SAR gabungan tersebut. {B. Sitinjak}